tvOnenews.com - Kritik tajam yang kerap dilontarkan Vietnam terhadap Timnas Indonesia terkait penggunaan pemain naturalisasi tampaknya kini berbalik menjadi ironi.
Dalam laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF 2024, kemenangan besar Vietnam atas Myanmar justru melibatkan kontribusi signifikan dari pemain naturalisasi mereka asal Brasil, Rafaelson, yang kini dikenal sebagai Nguyen Xuan Son.
Melansir dari YouTube Garuda Space, sikap skeptis Vietnam terhadap naturalisasi yang sering diarahkan kepada Indonesia berubah menjadi bumerang.
Timnas Vietnam, yang sebelumnya vokal menyindir program serupa di Indonesia, kini ikut mengandalkan strategi yang sama demi meningkatkan daya saing mereka di turnamen bergengsi ini.
Nguyen Xuan Son mencuri perhatian dalam debutnya bersama Timnas Vietnam.
Pemain berusia 27 tahun ini berhasil mencetak dua dari lima gol yang membawa Vietnam menang telak atas Myanmar.
Gol-gol tersebut terjadi di menit ke-55 dan 90, membuatnya langsung dielu-elukan oleh para pendukung Vietnam.
Sejumlah warganet Vietnam bahkan mengakui bahwa kehadiran Xuan Son memberikan dampak besar bagi permainan tim mereka.
Tak sedikit pula dari mereka yang sebelumnya kerap mencemooh naturalisasi, kini memuji langkah ini sebagai strategi yang cerdas.
"Nguyen Xuan Son adalah pemain yang luar biasa. Kami bangga memiliki dia dalam tim," ujar salah satu fan Vietnam di media sosial, seperti dikutip dari VNExpress.
Kemenangan ini seakan menegaskan bahwa program naturalisasi, yang sering dipandang sebelah mata oleh beberapa pihak di Vietnam, kini menjadi salah satu senjata andalan mereka.
Padahal, Vietnam sebelumnya sering melontarkan komentar miring terhadap Indonesia, yang sudah lebih dahulu memanfaatkan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnasnya.
Kritik semacam itu bahkan menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat sepak bola. Namun, dengan performa luar biasa dari Xuan Son, Vietnam tampaknya telah mengubah pandangan mereka.
Melansir dari The Thao 247, pelatih Vietnam, Philippe Troussier, menegaskan bahwa keputusan untuk merekrut pemain seperti Xuan Son adalah bagian dari upaya memperkuat tim secara keseluruhan.
“Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan performa tim, dan Xuan Son adalah bukti bahwa langkah ini tepat,” ujar Troussier dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kisah ini mengajarkan bahwa dalam dunia sepak bola modern, strategi dan kebutuhan tim sering kali menjadi prioritas dibandingkan dengan kritik atau pandangan skeptis.
Keputusan Vietnam untuk menggunakan pemain naturalisasi, meskipun sempat berlawanan dengan sikap mereka sebelumnya, menunjukkan bahwa pragmatisme kerap mengalahkan idealisme.
Dengan kontribusi besar dari Xuan Son, Vietnam membuktikan bahwa naturalisasi bukanlah sekadar kontroversi, melainkan langkah strategis yang bisa membawa dampak positif bagi tim nasional.
Namun, ini juga menjadi pengingat bahwa kritik terhadap negara lain bisa saja berbalik menjadi ironi jika tak disikapi dengan bijak. (udn)
Load more