tvOnenews.com - Beban yang besar dirasakan tidak hanya oleh para pemain Timnas Indonesia, tetapi juga oleh seluruh elemen tim, termasuk pelatih Shin Tae-yong.
Sisa pertandingan di tahun 2025 menjadi penentu langkah Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, sehingga tekanan semakin berat.
Meskipun komposisi pemain Indonesia saat ini lebih matang, hal itu tidak membuat Shin Tae-yong merasa tenang.
Sebelumnya, ia bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit karena stres menjelang pertandingan melawan Irak dalam putaran kedua sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Managing Director PT GSI, Marshall Irwan Marsita.
Sebagai pelatih dengan pengalaman internasional, Shin Tae-yong seharusnya bisa memandang pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia ini dengan lebih santai.
Namun, kecintaan dan dedikasinya yang mendalam terhadap Indonesia membuatnya merasa bertanggung jawab penuh untuk meraih hasil terbaik, termasuk memastikan Indonesia lolos ke Piala Dunia secepat mungkin.
Selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah berhasil mengubah paradigma tim nasional menjadi lebih baik.
Dengan menerapkan standar tinggi, Shin Tae-yong berhasil meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia secara perlahan.
Salah satu langkah paling signifikan yang diambilnya adalah pemilihan pemain keturunan, yang terbukti memberikan dampak positif bagi tim.
Pemain-pemain ini telah menunjukkan kualitas yang turut meningkatkan performa Timnas Indonesia, sehingga banyak masyarakat Indonesia kini mengagumi dan mencintai pelatih asal Korea Selatan ini.
Namun, Shin Tae-yong kini dihadapkan pada tantangan besar dalam laga melawan Irak dan Filipina, di mana Indonesia setidaknya harus meraih tiga poin dari salah satu pertandingan untuk memastikan langkah ke babak ketiga.
Beban dan harapan besar yang ada di pundaknya membuat Shin Tae-yong merasa tertekan, bahkan ia sampai dilarikan ke rumah sakit menjelang pertandingan melawan Irak pada 6 Juni.
Menurut Managing Director PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marsal Irwan Masita, Shin Tae-yong mengalami kelelahan dan stres karena hasrat besar untuk memastikan Indonesia segera lolos ke babak ketiga.
"Buat coach Shin Tae-yong dia kepingin menang lebih cepat lebih baik, buat kita kunci tiket ke round 3," ungkap Marshall Marsita.
Berita tentang dedikasi luar biasa Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia juga sampai ke media Korea, yang merasa terkejut dengan seberapa besar komitmen yang ditunjukkan oleh pelatih asal Korea Selatan ini.
Media-media di sana melaporkan bahwa Shin Tae-yong bahkan rela mengorbankan waktu tidurnya demi mempersiapkan taktik terbaik untuk menghadapi Irak.
Kekaguman terhadap Shin Tae-yong semakin besar karena totalitasnya dalam mengangkat level permainan Timnas Indonesia.
Media Korea memberikan pujian tinggi atas kerja kerasnya yang terbukti berhasil meningkatkan kualitas tim nasional Indonesia selama ini.
"Shin Tae-yong telah mengubah sepak bola Indonesia. Alasannya jelas (dukungan yang diberikan untuk STY). Pelatih Shin, yang jadi pelatih Indonesia sejak tahun 2019 membawa Indonesia lolos pertama kali ke fase grup di Piala Asia dan bulan lalu mereka mengalahkan kekuatan sepak bola Asia Tenggara Vietnam 1-0 dan 3-0 dalam dua pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia berturut-turut," tulis media cholsun di ringkasan artikel mereka.
Di sisi lain, menurut laporan dari media Korea, Best Eleven, Shin Tae-yong mengungkapkan rasa terima kasihnya atas cinta yang begitu besar dari suporter Timnas Indonesia.
Ia merasa sangat dihargai dan bertekad untuk membalas dukungan tersebut dengan dedikasi penuh.
Shin Tae-yong memiliki cita-cita kuat untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia, sebagai bentuk balasannya kepada para penggemar yang selalu mendukungnya.
"Saya sangat bahagia di Indonesia sama seperti dulu pelatih Guus Hiddink berbahagia di Korea. Saya juga berbahagia di Indonesia sama seperti pelatih Hiddink. meski mungkin tidak sebatas itu saya rasa bekerja keras untuk meningkatkan sepak bola Indonesia selangkah demi selangkah saya merasa penggemar Indonesia menyukai dan mencintai saya jadi Terima kasih banyak," ucap STY.
"Pertama saat saya pertama kali ke sana sepak bola Indonesia berada di pinggiran. Tim ini turun ke peringkat 175 dalam peringkat FIFA dan ketika saya mengajari mereka satu persatu saya bisa melihat para pemain mengikuti dan dengan kepolosan unik orang Indonesia saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Saya bahagia luar biasa saat melihat orang Indonesia mempercayai dan mengikuti saat kami berlatih bersama di satu ruangan," lanjutnya.
Sejauh ini, Shin Tae-yong telah berhasil menunjukkan kemampuannya dalam membawa Timnas Indonesia menuju perbaikan yang signifikan.
Prestasi gemilang yang telah dicapai, seperti lolos ke 16 besar Piala Asia, mencapai semifinal Piala Asia U23, dan peningkatan peringkat FIFA dari angka 170-an ke 130-an, merupakan bukti nyata dari keberhasilannya.
Tak hanya itu, skuad Garuda juga berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.
Tentunya, sisa pertandingan di putaran ketiga sangat dinantikan oleh suporter bahkan seluruh masyarakat tanah air. (tsy)
Load more