Jakarta, tvOnenews.com - Para suporter Timnas Indonesia beramai-ramai pasang badan untuk Shin Tae-yong setelah sang pelatih disebut hoki oleh pengamat sepak bola Akmal Marhali.
Skuad Garuda sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada saat ini, dengan berhasil mengklaim enam poin dari enam laga di putaran ketiga.
Lolos ke putaran final itu terbuka lebar karena Timnas Indonesia kini berada di tempat ketiga, dengan hanya tertinggal satu poin di belakang Australia yang ada di pos kedua.
Namun, Shin Tae-yong kembali menerima serangan seiring dengan kegagalan skuad Garuda di Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia, yang mengandalkan tim U-22, hanya mampu mengoleksi empat poin dari empat laga di fase grup melawan Filipina, Vietnam, Laos, dan Myanmar.
Dalam acara Catatan Demokrasi tvOne pada Selasa (24/12/2024) kemarin, pengamat sepak bola Akmal Marhali mengomentari kiprah Shin Tae-yong selama ini.
Menurutnya, Shin Tae-yong cukup beruntung alias hoki untuk bisa membawa skuad Garuda melangkah jauh di ajang-ajang seperti Piala Asia 2023 dan Piala AFF U-23 2023.
“STY dengan segala hokinya telah membawa kita beberapa langkah ke depan. Yang pertama kita lolos untuk pertama kali babak 16 besar Piala Asia itu pun dengan hoki, karena kita hanya mengalahkan Vietnam. Kita kalah dari Irak dan Jepang, hokinya adalah Oman bermain seri dengan Kirgistan,” kata Akmal Marhali di program Catatan Demokrasi tvOne, Selasa (24/12/2024).
“Kita runner-up Piala AFF U-23 juga dengan hokinya Shin Tae-yong. Kita kalah 1-2 dari Malaysia, kita kemudian menang 1-0 lawan Timor Leste, sayangnya sebelah Kamboja melawan Myanmar seri, kita lolos ke semifinal,” tambahnya.
Timnas Indonesia juga menciptakan sejarah dengan mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 dalam partisipasi pertamanya di ajang ini. Mereka hanya terpaut selangkah lagi ke Olimpiade Paris 2024, namun pada akhirnya itu gagal diraih.
“Kemudian kita juga lolos ke semifinal Piala Asia U-23 sebagai debutan pertama kali dengan juga hoki STY. STY ini di Indonesia punya hoki yang luar biasa,” sambung Akmal.
Pernyataan Akmal tersebut mengundang reaksi yang beragam dari para netizen di media sosial, dengan banyak di antaranya membela Shin Tae-yong.
Menurut para suporter Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan para pemainnya layak diapresiasi atas kerja kerasnya, bukan hanya sekadar hoki atau keberuntungan.
“Gue sih kalo jadi pemain marah ya, enak aja udah berdarah-darah di Piala Asia, capek stres di AFC U-23, semua kerja keras itu dibilang hoki,” kata netizen di media sosial X.
“Yang pengen STY mundur berarti memang gak kepengen timnas maju. Itu aja udah patokannya,” timpal suporter lain.
Beberapa lainnya mengakui bahwa memang ada faktor keberuntungan, namun tidak serta-merta bisa disebut begitu karena Shin Tae-yong tidak hanya sekali saja melakukannya.
“Faktor luck di sepakbola ya pasti ada, sama-sama berjuang yang penting gak ada kecurangan. 16 besar senior boleh hoki tapi klo yg lain sih nggak,” kata seorang suporter.
Yang lain menganggap bahwa Shin Tae-yong pantas mendapatkan kesempatan setidaknya hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir.
“Intinya kasih kesempatan STY buat beresin Kualifikasi Piala Dunia ini, kita liat, sempet sebel banget sama STY waktu lawan China. Gak jelas maksud dia apa, tapi ya sudah target kita yang paling realistis lolos ronde 4, intinya kasih kesempatan buat dia,” katanya.
Load more