Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam masih terus mengejek kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 hingga berikan julukan baru yang bikin sakit hati.
Timnas Indonesia resmi gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024 usai menempati urutan ketiga klasemen akhir Grup B dengan empat poin.
Kegagalan ini disebabkan Timnas Indonesia kalah dari Filipina dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB.
Skuad Garuda gagal menemani Vietnam yang lolos ke semifinal sebagai juara Grup B dengan perolehan 10 poin dari empat pertandingan.
Sementara bagi Filipina, kemenangan atas Indonesia di pertandingan terakhir fase grup membuatnya lolos mendampingi Vietnam dengan enam angka.
Dari empat laga yang sudah dilakoni, penampilan Indonesia bisa dikatakan cukup buruk karena hanya mampu menang sekali atas Myanmar.
Saat melawan Laos, Indonesia harus puas bermain imbang dengan skor 3-3. Sedangkan saat menghadapi Vietnam Indonesia juga menelan kekalahan.
Media Vietnam, Soha pun masih mencibir kegagalan Timnas Indonesia untuk lolos ke babak semifinal hingga memberikan julukan baru.
Soha menyoroti soal dua kartu merah, yang diterima Timnas Indonesia saat berlaga di fase grup Piala AFF 2024.
Kartu merah pertama didapatkan Timnas Indonesia atas nama Marselino Ferdinan saat bertanding menghadapi Laos.
Kemudian, kartu merah kedua diterima pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri saat menghadapi Filipina di pertandingan menentukan.
"Vietnam Main Terbaik, Indonesia 'Raja Kartu Merah' Piala AFF 2024," bunyi judul artikel Soha, yang dikutip pada Rabu (25/12/2024).
Dalam artikelnya, Soha menilai bahwa situasi bertolak belakang terjadi antara Timnas Indonesia dengan Vietnam di Piala AFF kali ini.
"Situasi bertolak belakang antara tim Vietnam dan tim Indonesia usai babak penyisihan grup Piala AFF 2024," tulis Soha.
"Pelatih Kim Sang-sik dan timnya melaju ke babak semifinal sebagai pemuncak Grup B, sementara Indonesia tersingkir dengan sengit di kandang sendiri," sambungnya.
Di samping itu, kartu kuning yang didapat Timnas Indonesia dan tim peserta lain menjadi sorotan media tersebut.
Indonesia memang bukan tim yang tim paling banyak menerima kartu kuning selama fase grup Piala AFF 2024.
Pasukan Shin Tae-yong hanya menerima tiga kartu kuning. Berbeda jauh dengan tim lain seperti Laos, Myanmar, dan Singapura (9 kartu)
Tim yang paling banyak menerima kartu kuning selama fase grup adalah Filipina dengan mengoleksi hingga 10 kartu kuning.
Sebaliknya, Vietnam hanya mendapatkan empat kartu kuning dalam empat pertandingan, dan yang paling sedikit di antara peserta lain.
"Menariknya lagi, tim Indonesia juga merupakan “raja kartu merah” babak penyisihan grup Piala AFF 2024," kata Soha.
"Hanya ada 2 kartu merah yang dikeluarkan wasit dalam 20 pertandingan penyisihan grup dan tim Indonesia adalah pemilik kedua kartu tersebut," sambungnya. (fan)
Load more