“Kalau lu udah tau di match terakhir lu turunkan pemain terbaik lu bisa fight main agresif dari awal. Gua suka lah fighting spiritnya, tapi kenapa lu gak turunkan di match pertama, kedua dan ketiga, kenapa harus nunggu match keempat,” kritik Coach Justin lagi.
Ia menambahkan bahwa rotasi yang tidak jelas ini tidak hanya terjadi di level junior, tetapi juga di tim senior.
“Justru kalau di match awal lu turunkan yang terbaik, lu bisa perbaiki dan menciptakan sebuah pola yang lu bisa bawa ke Sea Games. Dan ini dia lakukan di Senior juga, rotasinya gak jelas men, lu mau apa?” tambah Coach Justin dengan tajam.
Hasil buruk Timnas Indonesia di AFF 2024 menjadi bukti nyata dari kritik yang dilontarkan Coach Justin.
Eksperimen yang dilakukan STY tidak memberikan hasil signifikan, baik dari segi kemenangan maupun pola permainan yang jelas. Kegagalan ini menambah daftar panjang tekanan yang harus dihadapi PSSI dan STY.
Coach Justin berharap STY segera memperbaiki pendekatannya dalam memimpin Timnas Indonesia.
"Yang kita harapkan adalah ya lu mau turunkan pemain A, B, C itu hak lu, tapi make sure lu ada hasilnya, bukan menang kalah, pakemnya, polanya, yang bisa lu teruskan di turnamen dan itu gak keliatan,” lanjutnya.
Load more