tvOnenews.com - Coach Justin kembali melontarkan kritik tajam terhadap keputusan dan strategi Shin Tae-yong (STY) dalam memimpin Timnas Indonesia.
Setelah kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala AFF 2024, Coach Justin mempertanyakan eksperimen taktis yang dilakukan STY, terutama dalam memilih pemain muda dan formasi.
“Dua kartu merah dalam 4 match is too much, dalam 4 match yang dimainkan dapat kartu merah is too much (keterlaluan),” ungkap Coach Justin dikutip dari YouTube JEBREEETmediaTV pada Rabu (25/12/2024).
Hal ini dinilai sebagai salah satu faktor yang merugikan performa tim secara keseluruhan.
Selain itu, Coach Justin juga menyoroti keputusan Shin Tae-yong dalam menurunkan pemain.
Menurutnya, waktu yang tersedia untuk bereksperimen dengan pemain muda sudah hampir habis, mengingat agenda padat Timnas Indonesia.
“Kita itu gak punya banyak waktu lagi untuk bereksperimen dengan pemain muda, artinya yang gue pengen lihat bukan menang kalah, yang gue mau lihat itu pakem agar kita oke setelah ini selesai kita tau di Sea Games main kayak apa,” lanjut Coach Justin.
Coach Justin juga mempertanyakan alasan STY terus bereksperimen dalam turnamen besar, yang seharusnya menjadi ajang penting untuk menunjukkan pola permainan yang solid.
“Kalau gue bilang nggak ada target apakah lu bisa asal-asalan eksperimen di event sebesar Sea Games untuk kita, untuk pemain muda ini? Kan nggak, lu tetep harus menunjukkan kita punya pakem loh, kalau kita main bagus kita kalah, that’s okay,” terangnya.
Kritik lain ditujukan pada rotasi pemain yang dinilai tidak jelas.
“Kalau lu udah tau di match terakhir lu turunkan pemain terbaik lu bisa fight main agresif dari awal. Gua suka lah fighting spiritnya, tapi kenapa lu gak turunkan di match pertama, kedua dan ketiga, kenapa harus nunggu match keempat,” kritik Coach Justin lagi.
Ia menambahkan bahwa rotasi yang tidak jelas ini tidak hanya terjadi di level junior, tetapi juga di tim senior.
“Justru kalau di match awal lu turunkan yang terbaik, lu bisa perbaiki dan menciptakan sebuah pola yang lu bisa bawa ke Sea Games. Dan ini dia lakukan di Senior juga, rotasinya gak jelas men, lu mau apa?” tambah Coach Justin dengan tajam.
Hasil buruk Timnas Indonesia di AFF 2024 menjadi bukti nyata dari kritik yang dilontarkan Coach Justin.
Eksperimen yang dilakukan STY tidak memberikan hasil signifikan, baik dari segi kemenangan maupun pola permainan yang jelas. Kegagalan ini menambah daftar panjang tekanan yang harus dihadapi PSSI dan STY.
Coach Justin berharap STY segera memperbaiki pendekatannya dalam memimpin Timnas Indonesia.
"Yang kita harapkan adalah ya lu mau turunkan pemain A, B, C itu hak lu, tapi make sure lu ada hasilnya, bukan menang kalah, pakemnya, polanya, yang bisa lu teruskan di turnamen dan itu gak keliatan,” lanjutnya.
Dengan berbagai kritik yang mengemuka, kini bola panas berada di tangan STY dan PSSI. Akankah mereka mampu menjawab ekspektasi masyarakat dan memperbaiki arah Timnas Indonesia? (asl)
Load more