Coach Justin mengungkapkan bahwa gaya bermain yang diterapkan saat ini tidak memiliki pola yang jelas, dan formasi 3-4-3 dianggapnya sulit untuk dijalankan.
“Gaya bermainnya gak ada pola, 3-4-3 ini susah dimainkan,” lanjutnya.
Ketika ditanya apakah STY layak disebut sebagai pelatih miskin taktik, Coach Justin memberikan jawaban diplomatis namun mengena.
"No comment. Kita bermain sesuai dengan kualitas (pemain) kita yaitu lebih menyerang," ucapnya singkat, seakan memberi isyarat bahwa taktik STY belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Ia pun menambahkan bahwa meskipun pergantian pelatih mungkin menjadi pilihan, hal tersebut tidak menjamin keberhasilan.
Namun, jika pergantian pelatih dirasa perlu, ia menyarankan agar pelatih baru berasal dari Belanda, karena setidaknya pelatih tersebut sudah familiar dengan budaya dan bahasa para pemain diaspora Timnas Indonesia.
“Seandainya ada pelatih baru apakah garansi? Kan nggak. Gambling juga, cuma seandainya pelatih Belanda minimal kenal budayanya, jadi peluang untuk lolos Piala Dunia lebih besar dari pada sekarang,” pungkasnya.
Load more