“Waktu di masa awal pemain Indonesia itu mudah menyerah. Lebih kacau dari itu, ketika bertemu lawan yang lebih jago seperti Arab Saudi atau rangking dunia mungkin 20-30 di atas mereka akan berpikir ini nggak mungkin bisa menang,” tutur Shin.
Seringkali mereka menyerah sebelum bertanding. Itulah mengapa dulu menurutnya sering tidak maksimal cara bermainnya.
“Mungkin bisa dibilang mereka cari-cari alasan dulu, antisipasi mereka nanti kalah,” kata Shin.
Namun untuk saat ini menurutnya benar-benar tidak ada lagi pemikiran seperti itu.
Hal itu terlihat perbedaannya saat bertanding melawan Argentina di kandang, yang baru saja menyandang gelar juara Piala Dunia.
Load more