“Kita over. Masak keliling gitu? Nggak pernah kalah loh kita, 30 pertandingan ya? Di samping itu kan menguras tenaga itu, tiga hari pindah kota (lalu) main lagi, capek,” tambahnya.
Hansamu juga mengungkapkan bahwa alih-alih mempersiapkan tim dengan maksimal untuk Piala Asia, Tur Nusantara justru membuat para pemain kehilangan energi dan fokus.
“Tenaga kita terkuras, terus menghadapi (lawan) itu-itu aja, muter-muter itu bosan, jenuh gitu,” ucap eks Kapten Garuda itu.
“Jadi yang harusnya peak performance di Piala Asia tapi malah terkuras di sebelumnya,” tutupnya.
Sementara itu, meskipun agenda tur ini sempat mendapat dukungan dari sebagian pihak, banyak pula suporter yang meragukan manfaatnya.
Banyak yang merasa bahwa waktu yang dihabiskan untuk tur bisa lebih baik digunakan untuk persiapan yang lebih matang untuk turnamen besar seperti Piala Asia.
Kini, setelah sekian lama, Hansamu menyadari bahwa keputusan tersebut mungkin bukan yang terbaik.
Load more