tvOnenews.com - Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Ada banyak langkah berani yang sudah dilakukan Shin Tae-yong sejak pertama kali melatih Timnas Indonesia.
Dimulai dari melakukan regenerasi pemain, dimana STY banyak memanggil pemain muda potensial untuk ia tempa mental dan fisiknya bersama Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sumber : tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Sejumlah nama seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan sampai Rizky Ridho kini perlahan menjadi pilar-pilar penting di skuad Timnas Indonesia di usia mereka yang masih sangat muda.
Selain itu kombinasi antara pemain naturalisasi dan lokal ramuan Shin Tae-yong terbukti berhasil.
Alhasil, Shin Tae-yong pun berhasil membuat Timnas Indonesia kembali menunjukan tajinya di kancah sepak bola Asia.
Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia Senior, U-23 dan juga Timnas U-20 lolos ke Piala Asia.
Bahkan sampai saat ini, hal-hal mendasar yang menjadi kelemahan dari para pemain Indonesia kini sedikit demi sedikit masih dibenahi oleh Shin Tae-yong.
Indra Sjafri Sumber : tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Kita tahu jika sejak awal kedatangannya, Shin Tae-yong benar-benar menempa fisik dan juga mental dari para pemain Indonesia.
Hal itu diungkap oleh pelatih Timnas Indonesia kelompok umur, Indra Sjafri, saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Helmy Yahya Bicara.
Indra Sjafri menjelaskan kalau permasalahan dari pemain Indonesia adalah pada faktor fisik dan juga mental.
Sehingga dua hal tersebutlah yang menjadi fokus utama Shin Tae-yong bersama dengan Timnas Indonesia.
"Secara pribadi, pertama kali masuk, Coach Shin Tae-yong di Indonesia pelatih pertama yang ketemu dengan Shin Tae-yong adalah saya di Hotel Mulia waktu itu. Kita berdiskusi hampir setengah jam dan Coach Shin menanyakan kira-kira apa sih yang menjadi masalah sepak bola Indonesia terutama pemainnya," kata Indra Sjafri.
"Saya menyampaikan satu, masalah fisik yang kedua, masalah mental, Coach Shin pun sepakat. Dari awal penglihatan sampai setelah dia melatih setahun dia yakin bahwa yang saya sampaikan itu yang menjadi permasalahan sepak bola Indonesia fisik dan mental," lanjutnya.
Kolase Foto Indra Sjafri dan Shin Tae-yong (Sumber : tvOnenews.com - Julio Tri Saputra)
Indra Sjafri berpandangan jika soal teknik dan skill, para pemain Indonesia memiliki kualitas yang sama dengan pemain luar negeri.
Maka dari itulah sejak awal kedatangannya ke Indonesia dan sampai sekarang dua faktor tadi yang menjadi fokus untuk di benahi oleh Shin Tae-yong.
"Sampai sekarang itulah yang dilakukan oleh Coach Shin Tae-yong, meregenerasi para pemain dengan pola pikir yang baru dengan mental yang baru," ungkap Indra Sjafri.
Menurut Indra Sjafri, untuk mencapai performa puncak dari seorang atlet ada 4 faktor utama yang mendukung. Keempatnya yakni kekuatan fisik, mental, skill dan kecerdasan taktikal.
"Untuk berprestasi atau top performance itu kan tidak hanya fisik, ada empat hal, skill sepakbola, kemampuan taktikal dan kecerdasan," kata Indra Sjafri.
"Empat ini harus sama-sama kita bangun, fisik saja nggak cukup, jadi antar empat elemen ini betul-betul empat-empatnya dibangun untuk menuju top performance dari seorang atlet," tutupnya.
(akg)
Load more