Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau dikenal dengan Bung Binder angkat suara atas kegagalan Timnas Indonesia ke babak semifinal Piala AFF 2024.
Menggunakan skuad U-22, Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2024.
Bung Binder mengingatkan bahwa kekurangan dari skuad Garuda adalah bagaimana mengatur emosi.
"Para pemain kalau dipanggil Timnas Indonesia juga harus disiplin, jangan cepat emosi, itu juga jadi salah satu faktor, kartu merah bukan hanya di Piala AFF tapi juga di Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia U-23," kata Bung Binder.
Bung Binder pun mengingatkan bahwa sudah seharusnya Timnas Indonesia bangkit dan mengalihkan fokus pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada agenda FIFA Matchday edisi Maret 2025, Timnas Indonesia akan bertandang melawan Australia dan menjamu Bahrain.
Berbicara soal evaluasi dan kritikan pada Shin Tae-yong, Bung Binder sendiri menyarankan untuk meneruskan tren agar segala sesuatunya kondusif dengan hubungan harmonis ini tetap dipertahankan.
"Kalaupun nanti dari federasi ada pemikiran yang berbeda dengan saya, mungkin akan melakukan pergantian pelatih, ya silakan saja, itu hak federasi, tapi kita tahu risikonya besar," kata Bung Binder.
"Siapapun juga pelatih tidak mungkin seumur hidup melatih Timnas Indonesia, siapapun yang masuk perlu punya kredensial atau track record di atas Shin Tae-yong karena sudah meloloskan Timnas Indonesia ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia," kata Bung Binder.
Bung Binder pun mengakui bahwa sepak bola Indonesia ini sudah mengalami perubahan besar ke arah yang benar di bawah kepeimpinan Erick Thohir.
Guna tetap berada di jalan yang benar, Bung Binder pun mengingatkan suporter untuk tetap menjaga jari dan mulut.
"Pertama gagal di Piala AFF, ya mau bagaimana lagi, saya juga kecewa tidak lolos fase grup, tapi saya pikir tidak masalah, dan belum tentu SEA Games juga dipimpin oleh Shin Tae-yong karena masih ada Kualifikasi Piala Dunia," kata Bung Binder.
Alih-alih memandang Indonesia bisa bermain di Piala Dunia dan memberikan ekspektasi besar pada tim, Bung Binder meminta agar suporter bisa melihat peluang paling masuk akal, yakni lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kalau memang ada kritikan ya perlu disampaikan pada pelatih wajar saja, sampaikan saja secara baik-baik, secara sopan, pakai etika dan sesuai fakta," kata Bung Binder.
Dia mengakui sebelum menghakimi sesuatu, sudah seharusnya kembali pada diri masing-masing apa kontribusi untuk Timnas Indonesia.
"Sebagai pengamat dan juga suporter Timnas Indonesia, yang bisa saya berikan adalah dukungan pengamatan dan juga masukan-masukan yang berharga yang saya harapkan ada aliran positif juga untuk Timnas Indonesia bisa tampil solid," katanya.
Lupakan soal kegagalan Piala AFF 2024, Bung Binder mengingatkan bahwa ada pekerjaan rumah yang harus dipenuhi oleh Timnas Indonesia, baik Shin Tae-yong maupun PSSI.
Yakni pencarian striker agar juru gedor Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi. Dengan Ole Romeny yang prosesnya masih tertahan reses DPR, Bung Binder pun berharap Timnas Indonesia bisa berbenah.
"Timnas Indonesia kita masih tim underdog, tapi tim yang tidak diunggulkan itu akan lebih baik untuk bisa meledak-ledak di setiap pertandingan dan kita harapkan akan bisa meraih hasil positif," kata Bung Binder.
Load more