Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia bisa belajar dari kesalahan di masa lampau sekaligus keberhasilan Vietnam dalam menaturalisasi striker kelahiran Brasil, Rafaelson.
Timnas Indonesia masih kesulitan mencari pemain haus gol untuk mengisi posisi striker.
Sementara itu, Vietnam membuat kemajuan pesat di Piala AFF dengan kehadiran Rafaelson yang kini berpaspor Vietnam.
Meski baru debut, Rafaelson yang kini bernama Nguyen Xuan Son mampu beradaptasi dengan baik bersama Vietnam.
Hal ini tak lepas karena Rafaelson sudah bermain di Liga Vietnam sejak 2020 lalu.
Rafaelson pertama kali menginjakkan kaki di Vietnam ketika membela Nam Dinh FC. Dia pun sempat berpindah klub ke Da Nang FC dan Binh Dinh FC sampai akhirnya kembali lagi ke Nam Dinh.
Dia pun menjadi solusi bagi Vietnam yang membutuhkan striker, terbukti sejak debutnya, dia sudah mencetak tiga gol dan dua assist di Piala AFF 2024.
Sebenarnya, Indonesia sudah lebih dahulu melakukan naturalisasi pada pemain asing yang sudah lama bermain di Indonesia.
Sebut saja Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, Beto Gonzalves, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly dan yang terakhir adalah Marc Klok.
Meski punya keturunan Indonesia, Marc Klok tetap harus tinggal selama lima tahun beruntun di Indonesia karena garis keturunannya yang sudah terlalu jauh.
Sayangnya, dari daftar nama pemain tersebut sudah banyak pemain yang usianya terhitung tua ketika bergabung dengan Timnas Indonesia.
Seorang pengguna X, Oghi menjabarkan pemain asing di Liga 1 yang sudah atau akan memenuhi syarat naturalisasi untuk memiliki paspor Indonesia.
Seperti diketahui, ada dua cara untuk mendapatkan paspor Indonesia, yakni memiliki keturunan Indonesia dengan batas kakek-nenek serta tinggal di Indonesia selama lima tahun beruntun atau 10 tahun jika bepergian ke luar negeri.
"Pemain asing Liga 1 sudah ada yang eligible (memenuhi syarat), pemain-pemain ini sudah eligible karena lebih dari lima tahun di Indonesia atau punya keturunan," kata Oghi.
Pemain keturunan Indonesia, Jordy Wehrman sudah tersedia untuk dinaturalisasi. Meski baru bergabung dengan Madura United musim ini, dia memiliki garis keturunan Indonesia.
Sementara itu, pemain asing Liga 1 lainnya yang sudah bisa dinaturalisasi di antaranya adalah Ciro Alves, Nick Kuipers, Javlon Guseynov, dan Jaime Xavier.
Sayangnya, para pemain tersebut sudah terhitung tua untuk bergabung dengan Timnas Indonesia yang bahkan saat Piala AFF 2024 pun memiliki rata-rata usia 20,3 tahun.
Di sisi lain, banyak pemain asing Liga 1 yang sudah memenuhi syarat pada 2026 mendatang.
Sebut saja Jaja, Bae Sin-yeong, Taisei Marukawa, Adilson Maringa, dan Privat Mbarga.
Meski Kei Hirose dan David Da Silva sudah hampir lima tahun berada di Indonesia, namun mereka tak tinggal secara beruntun karena Kei Hirose pernah membela Johor Darul Tazim dan David Da Silva yang pernah hengkang dari Indonesia.
Bahkan beberapa pemain asing yang khususnya berposisi striker pun sudah bisa memenuhi syarat naturalisasi pada 2027 mendatang.
Sebut saja Ramiro Fergonzi, Gustavo Tocantins, Alexis Messidoro, Sho Yamamoto, hingga Ze Valente.
Oghi mengakui bahwa nama-nama tersebut fokus pada pemain asing yang bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan passpor Indonesia.
"Sesuai disclaimer, ini hanya membuat daftar pemain sesuai dengan tahun eligible-nya saja, tidak melihat kemampuan juga kecocokan dengan Timnas Indonesia," kata Oghi.
"Mereka yang sudah lima tahun, tanpa dibantu PSSI dan Kemenpora RI sebenarnya bisa mengajukan naturalisasi tanpa lewat DPR, tapi prosesnya sangat lama," tutupnya. (hfp)
Load more