tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung Maret 2025 mendatang.
Jelang duel penting ini, pemain Irak secara tidak langsung memberikan gambaran tentang kekuatan utama yang dimiliki Bahrain.
Bahrain, yang baru-baru ini berhadapan dengan Irak di Piala Teluk 2024, sukses meraih kemenangan 2-0 berkat dua gol Ali Madan.
Kekalahan ini membuat bintang Irak, Aymen Hussein, mengungkapkan bahwa Bahrain adalah tim dengan pertahanan yang kokoh dan serangan yang sangat terorganisir.
"Kami tidak bisa mendapatkan peluang untuk mencetak gol melawan Bahrain yang terorganisir dalam pertahanan dan serangan apapun," ucap Aymen, seperti dikutip dari media Irak, Winwin.
Senada dengan itu, Mohannad Ali, rekan satu tim Aymen, juga memuji kehebatan pertahanan Bahrain.
"Kami memberikan semua yang kami miliki di dua babak melawan tim Bahrain, tapi kami tidak berhasil. Kami mengucapkan selamat kepada tim Bahrain, yang pantas memenangkan, Pertandingan adalah menang dan kalah, bukan memenangkan setiap pertandingan," jelas Ali.
Bocoran dari para pemain Irak ini menjadi peringatan bagi Shin Tae-yong untuk mempelajari strategi permainan Bahrain lebih dalam.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C dengan koleksi enam poin, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua.
Kemenangan atas Bahrain dapat memperbesar peluang Skuad Garuda untuk menorehkan sejarah lolos ke Piala Dunia.
Flashback ke laga Timnas Indonesia melawan Bahrain di kandang Bahrain sebelumnya, Indonesia sempat menghadapi tantangan besar.
Dalam pertandingan tersebut, selain kesulitan menghadapi tekanan dari tuan rumah, Timnas Indonesia juga merasa dirugikan oleh beberapa keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit asal Qatar, Ahmed Al-Kaf.
Beberapa keputusan wasit dinilai menguntungkan Bahrain, termasuk beberapa pelanggaran yang tidak diberikan kartu atau tendangan bebas, serta beberapa momen di mana pemain Indonesia merasa seharusnya mendapat penalti.
Skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia sudah hampir didapatkan. Namun, kemenangan itu buyar setelah Bahrain mampu menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir laga (90+9') melalui gol kedua Marhoon.
Ini menambah frustrasi bagi pemain Indonesia, yang merasa kinerja wasit tidak seimbang.
Selain itu, atmosfer tekanan yang tercipta dari suporter Bahrain juga menambah kesulitan bagi Timnas Indonesia dalam pertandingan itu.
Kecurangan permainan yang diduga dilakukan oleh pihak tuan rumah, ditambah dengan keputusan-keputusan kontroversial dari wasit, membuat pertandingan itu terasa tidak adil bagi Indonesia. (asl)
Load more