tvOnenews.com - Jay Idzes akhirnya bicara jujur soal perasaannya saat jadi kapten di Timnas Indonesia.
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan sikap rendah hati dan komitmennya terhadap skuad Garuda meskipun statusnya sebagai kapten tim sering kali dipertanyakan.
Meskipun terbilang baru di Timnas Indonesia, Idzes telah dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memimpin tim, menggantikan Asnawi Mangkualam yang sebelumnya menjabat sebagai kapten.
Pemain berusia 24 tahun ini menegaskan bahwa bagi dirinya, menjadi kapten bukanlah hal yang penting.
"Saya sudah sering berbicara pada Thom dan sejumlah orang lainnya. Namun, untuk orang yang belum tahu, saya sebenarnya tidak terlalu peduli tentang menjadi kapten," kata Idzes saat menjadi bintang tamu di Podcast The Haye Way bersama Thom Haye.
"Bila itu menjadi miliki orang lain, saya tidak mempermasalahkannya," tambah pemain Venezia tersebut.
Meski demikian, Idzes mengaku sangat bangga saat dipercaya untuk mengenakan ban kapten di lengan kirinya.
"Namun, tentu saja sebuah kebanggaan luar biasa ketika saya ditunjuk sebagai kapten. Kemudian menjadi pemimpin tim," sambung Idzes.
Idzes menegaskan bahwa meski tanpa ban kapten, ia tetap akan memberikan 100% untuk tim.
"Untuk saya seperti ini, bila tidak ada ban kapten melingkar di lengah saya. Saya tetap akan melakukan hal yang sama," tegasnya.
Tugas berat kini menanti Jay Idzes. Sebagai kapten, ia akan memimpin Timnas Indonesia dalam empat pertandingan terakhir di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia masih harus menghadapi Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
Setiap laga akan menjadi ujian besar bagi tim Garuda, dan Idzes siap memberikan segala kemampuannya untuk membantu Timnas Indonesia meraih tiket menuju Piala Dunia 2026.
Dengan keteguhan hati dan semangat juang yang tinggi, Jay Idzes bertekad membawa Indonesia ke pentas dunia, tidak peduli apakah ia mengenakan ban kapten atau tidak.
Yang penting, bagi Idzes, adalah komitmen dan dedikasinya untuk tim dan negara. (asl)
Load more