Bola yang dilemparkannya sering kali mengarah langsung ke area penalti lawan, menciptakan peluang besar bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
Selain itu, aturan offside yang tidak berlaku untuk lemparan ke dalam memberikan keuntungan tambahan bagi strategi ini.
Lemparan Arhan sering kali memicu kemelut di depan gawang lawan, memaksa bek lawan melakukan kesalahan atau menciptakan peluang bola liar yang bisa dimanfaatkan oleh rekan setimnya.
Contoh terbaru terjadi pada laga melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana lemparan Arhan menghasilkan bola liar yang diselesaikan oleh Egy Maulana Vikri menjadi gol penentu.
Kemampuan Pratama Arhan sering kali dibandingkan dengan Rory Delap, legenda sepak bola asal Irlandia yang dikenal dengan lemparan jarak jauhnya.
Delap mampu melempar bola dengan kecepatan hingga 60 km/jam, yang menjadi andalan Stoke City di Liga Inggris.
Banyak yang percaya bahwa Arhan memiliki potensi untuk menyamai, bahkan melampaui rekor tersebut di masa depan.
Load more