Bakat pemain berusia 23 tahun itu nyatanya memang sudah dipantau sejak lama oleh KNVB, sebagaimana keterangannya kepada media Belanda, Voetbal International.
Hilgers juga membeberkan bahwa klub besar Belanda, PSV Eindhoven, sempat ingin merekrutnya, namun dia menolaknya karena harus berpisah dengan keluarga.
“PSV menginginkan saya ketika saya berusia enam atau tujuh tahun. Namun saya harus pindah ke keluarga lain. Saya tidak menginginkannya, dan begitupun orang tua saya,” kata Hilgers kepada Voetbal International.
“Saya pernah dipantau KNVB untuk seleksi regional. Setelah satu sesi latihan, FC Twente, PEC Zwolle, dan Vitesse mendatangi saya,” tambahnya.
Pada akhirnya, dia memilih untuk membela FC Twente dan mengaku tidak menyesali hal tersebut hingga kini.
Load more