Jakarta, tvOnenews.com - Thom Haye beri reaksi berkelas mengenai keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang memiliki Jay Idzes sebagai kapten.
Skuad Garuda kini diisi oleh para pemain berlevel internasional, seiring dengan proses naturalisasi yang gencar dilaksanakan PSSI selama beberapa tahun belakangan.
Para penggawa Timnas Indonesia kini bersaing di liga-liga top Eropa, seperti Thom Haye, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Banyak di antara mereka yang baru melakoni debutnya pada tahun ini, termasuk Idzes, yang melakukannya pada kemenangan 1-0 atas Vietnam pada Maret 2024.
Namun, sang bek tengah Venezia sudah dipercaya menjadi kapten, menggantikan Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat yang sebelumnya menjabat.
Idzes sejatinya masih berusia 24 tahun. Banyak yang jauh lebih tua darinya, termasuk Thom Haye yang berusia 29 tahun.
Meski berusia lima tahun lebih tua, Haye mengakui bahwa keputusan Shin Tae-yong memilih Idzes adalah hal yang tepat.
Menurut gelandang Almere City itu, sang bek tengah keturunan Semarang memiliki karakter yang cocok untuk memimpin.
“Itu yang terkadang terjadi kepada seseorang saat mereka menjadi kapten, yang juga berlaku di klub dan Jay tahu itu,” kata Haye soal karakter Idzes dalam podcast di The Haye Way.
“Anda itu seperti, sulit untuk menggambarkannya, namun Anda seperti sudah menjadi kapten secara alami,” jelas Haye.
Menurut Haye, Idzes bereaksi secara alami ketika mengemban ban kapten dan ini tidak terjadi kepada sembarangan pemain.
“Ada beberapa pemain yang mengenakan ban kapten namun mereka tidak terasa seperti kapten,” lanjut eks bintang Heerenveen itu.
“Mungkin karena para pemain lain bisa melihat bahwa mereka bereaksi dengan berbeda dan tidak terasa alami,” sambungnya.
Ketika berbicara mengenai dirinya, Haye mengatakan bahwa dirinya bisa menjadi pemimpin melalui permainan di lapangan.
“Saya rasa saya hanya bisa menjadi pemimpin dengan memberi contoh lewat permainan dan berupaya tampil apik,” terang Haye.
“Saya rasa, dalam hal ini, saya bisa menjadi tokoh panutan, dan juga ketika ada banyak orang di sekitar, saya terlihat sibuk.”
Dia menegaskan bahwa menjadi kapten adalah hal yang berbeda. Terlepas dari kematangan usianya, Haye mengaku sering kesulitan mengendalikan emosi.
“Situasi akan menjadi sulit ketika saya emosional, saya sulit mengendalikan emosi,” terang gelandang berusia 29 tahun itu.
“Saya kira untuk menjadi kapten, orang harus bisa mengendalikan dirinya dengan lebih baik dan juga ketika berkomunikasi dengan orang lain,” tukasnya. (rda)
Load more