Shin Tae-yong Dapat Ancaman Mengerikan dari Fans Bola, Orang Terdekat Pelatih Timnas Indonesia Itu Bilang Kalau STY akan di...

tvOnenews.com - Sebagai seorang pelatih, Shin Tae-yong teryata pernah mendapat ancaman mengerikan dari fans sepak bola.

Coach Shin belum lama ini kembali mendapat kritik dan komentar pedas terkait tanggung jawabnya sebagai seorang pelatih Timnas Indonesia.

Bagaimana tidak, ia dinilai turut bertanggung jawab atas gagalnya Skuad Garuda untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2024.

Dalam babak penyisihan terakhir, Filipina sukses mengalahkan Indonesia dengan skor 1-0. Setelah laga usai, fans dan suporter Timnas Indonesia di media sosial pun menaikkan tagar #STYOut.

Tagar tersebut bahkan sampai masuk ke trending topic media sosial X. Bersamaan dengan hastag tersebut, disematkan juga ungkapan kekecewaan hingga seruan, agar Shin Tae-yong hengkang dari posisi pelatih Timnas Indonesia.

Bahkan, tak jarang juga ada yang menyarankan PSSI untuk memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Fenomena tagr #STYOut dan seruan agar Shin Tae-yong mengundurkan diri atau dipecat, ternyata sudah sampai ke telinga kedua putranya, yakni Shin Jae-won dan Shin Jae-hyuk.

Diketahui, kedua putra STY tersebut juga mengikuti jejak ayahnya sebagai pemain sepak bola profesional.

Dalam sebuah video di kanal YouTube milik sahabat karibnya, Shin Jae-won mengatakan bahwa ia dan keluarganya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada Shin Tae-yong.

Namun, di sisi lain ia pun menyayangkan perihal seruan untuk memecat Shin Tae-yong maupun tagar #STYOut.

"Para penggemar seperti (menyerukan) sebaiknya memecat Shin Tae-yong karena itu. Sebagai keluarga, saya sangat sedikit menyayangkan hal itu," ujar Shin Jae-won, dikutip kanal YouTube 익삼이형 (re: Iksam Hyeong) pada Selasa (31/12/2024).

"Sebaliknya, aku sangat bangga kepada ayahku, tidak peduli seberapa banyak opini publik terbentuk," sambungnya.

Pemilik kanal YouTube Iksam Hyeong sekaligus sahabat karib Shin Jae-won, menjadi salah satu orang terdekat STY yang ikut memberi tanggapan terkait isu tersebut.

Iksam Hyeong diketahui telah berteman lama dengan putra STY tersebut. Bahkan, dalam salah satu video di kanal YouTube-nya, ia terlihat sangat akrab dengan Coach Shin hingga ikut memanggil pria tersebut dengan sebutan abeoji atau "ayah".

Sumber :

• YouTube/익삼이형

Sebagai salah satu orang terdekat Shin Tae-yong, Iksam Hyeong menegaskan bahwa STY adalah pelatih asal Korsel dan pernah menjadi coach untuk tim nasional Negeri Ginseng tersebut.

Menurutnya, kritik serta komentar pedas dari suporter maupun fans bola menjadi salah satu bagian dari kehidupan seorang pelatih, seperti STY.

Bahkan, menurut pengakuan dari Iksam Hyeong, tak cuma komentar pedas yang pernah didapat oleh STY. Makian serta hujatan pun pernah didapat Shin Tae-yong dari fans bola di Korsel.

"Berbicara tentang pelatih Korea, kehidupan mereka memang begitu. Dia makan kata-kata makian 8 ribu kali lebih banyak daripada yang bisa dimakan oleh satu orang," ujar sahabat Shin Jae-won itu. 

Parahnya lagi, menurut Iksam Hyeong, Shin Tae-yong pernah sampai mendapat ancaman yang lebih parah fans bola di Korea Selatan. Ancaman tersebut bahkan sampai menyangkut nyawa sang pelatih.

"Selama Piala Dunia di Rusia, Jae-won adalah satu-satunya yang menggunakan media sosial di keluarganya. Semua kritik soal ayahnya, dikirim Jae-won ke aku lewat DM. Kalau dilihat dari request-request-nya (direct message atau DM) benar-benar kacau. (Ada yang menyuruh) meledakkan rumah, bunuh saja (Shin Tae-yong) saat lewat di jalan, dan beberapa kata makian lainnya yang tak bisa dikatakan," ujarnya.

Sumber :

• YouTube/익삼이형

Shin Tae-yong diketahui pernah membawa Timnas Korea Selatan melaju ke Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Kala itu, Taegeuk Warriors menjalani laga perdana di Grup F dengan melawan tim tuan rumah. Sayang, tim asuhan STY tersebut harus takluk dengan skor tipis 0-1, dan gagal lolos ke fase grup.

Tak cuma makian dan ancaman, momen pahit itu bahkan sampai membuat Shin Tae-yong dilempari telur busuk dan guling oleh fans sepak bola Negeri Ginseng.