Timnas Indonesia Wajib Waspada 100 Persen, Tim Rival Makin Menggila Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia perlu waspada sepenuhnya menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, lantaran tim rival kembali tampil menggila.

Skuad Garuda menyongsong tahun 2025 dengan kepercayaan diri penuh setelah berhasil meraih enam poin dari enam laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mereka berada di peringkat ketiga Grup C, dengan hanya tertinggal satu poin dari Australia yang menempati posisi kedua.

Itu merupakan posisi yang diperlukan untuk Timnas Indonesia lolos ke putaran final. Namun, masih ada empat laga yang menanti.

Dua laga terkini akan digelar pada Maret 2025 mendatang, dengan Timnas Indonesia akan melawat ke Australia pada tanggal 20 Maret 2025.

Sedangkan pada lima hari kemudian, skuad asuhan Shin Tae-yong akan menjamu Bahrain di Jakarta.

Menjelang duel kontra Bahrain, Timnas Indonesia patut waspada sepenuhnya, lantaran tim Timur Tengah itu kembali menggila di Piala Teluk 2024.

Itu merupakan ajang sepak bola antartim Timur Tengah, serupa dengan Piala AFF jika di Asia Tenggara.

Sumber :

• Instagram/BFA

Dalam turnamen sub-konfederasi tersebut, Bahrain baru saja berhasil mengamankan tiket ke final Piala Teluk 2024.

Tim asuhan Dragan Talajic berhasil mengalahkan Kuwait, yang notabenenya adalah tuan rumah dalam ajang ini.

Bahrain telah dipaksa bermain dengan 10 orang sejak menit ke-52 setelah Mahdi Abduljabbar dikartu merah.

Namun, gol Mohamed Marhoon, yang juga pencetak gol ke gawang Timnas Indonesia, sukses mengalahkan Kuwait dengan skor tipis 1-0.

Dengan hasil ini, Bahrain melenggang ke final Piala Teluk 2024 untuk menghadapi Oman, yang secara mengejutkan mengalahkan Arab Saudi di partai semifinal lainnya dengan skor 2-1.

Sumber :

• Instagram/saudint

Sebagai pengingat, Timnas Indonesia bermain imbang dengan skor 2-2 ketika melawat ke Bahrain pada Oktober 2024 lalu.

Marhoon mencetak dwigol dalam laga tersebut, namun salah satunya terjadi secara kontroversial karena tercipta di masa injury time ketika laga seharusnya sudah habis. (rda)