tvOnenews.com - Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan yang kini membela Timnas Belanda, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya terkait penolakan tawaran naturalisasi dari PSSI untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sebagai bagian dari keluarga yang memiliki keturunan Indonesia dari pihak ibu, Tijjani dan adiknya, Eliano Reijnders, sempat menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia. Sementara Eliano kini menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia, Tijjani lebih memilih untuk melanjutkan karier internasionalnya bersama Belanda.
Meski demikian, pada suatu waktu, PSSI sempat menawarkan kesempatan kepada Tijjani untuk bergabung dengan Timnas Indonesia melalui proses naturalisasi. Namun, pemain berusia 22 tahun ini memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.
Tijjani akhirnya berbicara terbuka mengenai perasaannya tentang Timnas Indonesia dan keputusan yang diambilnya, meskipun kesempatan tersebut sempat memunculkan harapan besar di kalangan pencinta sepak bola tanah air.
Menurutnya, Indonesia merupakan bagian penting dari identitas dirinya, dan ia tidak pernah melupakan latar belakang tersebut, meskipun perjalanan karier internasionalnya membawa dia untuk bermain dengan Belanda.
Bagi Tijjani, warisan Indonesia selalu menjadi bagian dari siapa dirinya, yang tetap dihargai meskipun ia memilih jalur yang berbeda di level internasional.
Meskipun memutuskan untuk membela Timnas Belanda, Tijjani Reijnders, pemain berusia 26 tahun, mengungkapkan bahwa ia tetap merasa bangga dengan akar Indonesia yang dimilikinya.
Menurutnya, Indonesia merupakan bagian penting dari identitas dirinya, dan ia tidak pernah melupakan latar belakang tersebut, meskipun perjalanan karier internasionalnya membawa dia untuk bermain dengan Belanda.
Bagi Tijjani, warisan Indonesia selalu menjadi bagian dari siapa dirinya, yang tetap dihargai meskipun ia memilih jalur yang berbeda di level internasional.
"Latar belakang Indonesia saya adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian dari identitas saya," kata Tijjani Reijnders dilansir dari laman FIFA.
Tijjani Reijnders mengungkapkan bahwa ibunya berasal dari Indonesia, yang membuatnya merasa memiliki ikatan kuat dengan budaya dan masyarakat Indonesia.
Bagi pemain AC Milan ini, warisan Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari latar belakang keluarganya, tetapi juga membentuk kedekatannya dengan negara tersebut, meskipun ia memilih untuk membela Timnas Belanda di kancah internasional.
"Ibu saya berasal dari Indonesia dan saya merasakan hubungan yang erat dengan budaya dan orang-orang di sana," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, garis keturunan Tijjani dan Eliano Reijnders berasal dari ibu mereka, Angelina Lekatompessy, yang berasal dari Ambon.
Meskipun Tijjani memilih untuk menolak tawaran naturalisasi dan membela Timnas Belanda, ia mengaku tetap menerima banyak dukungan dari Indonesia, terutama dari masyarakat yang memiliki hubungan dengan tanah kelahiran sang ibu.
"Sungguh istimewa mengetahui bahwa saya mendapatkan dukungan dari penggemar di Indonesia," ujar kakak kandung Eliano Reijnders.
Tijjani Reijnders juga berbicara tentang keputusan adiknya, Eliano Reijnders, yang memilih untuk membela Timnas Indonesia.
Eliano sendiri membuat debutnya bersama skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tijjani mengungkapkan rasa bangga terhadap keputusan adiknya tersebut, yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk mewakili negara asal ibu mereka.
Meskipun jalur karier internasional keduanya berbeda, Tijjani tetap menghargai pilihan Eliano untuk membela Indonesia.
"Unik! Adik saya Eliano bermain untuk Indonesia adalah sesuatu yang membuat saya bangga," kata Tijjani. (tsy)
Load more