Jakarta, tvOnenews.com - Media ASEAN memamerkan statistik Pratama Arhan di Suwon FC usai dilepas klub Korea Selatan itu, yang mengundang reaksi dari para suporter Timnas Indonesia.
Sang bek kiri berusia 23 tahun mengawali 2025 dengan pengumuman pahit dari klubnya, Suwon FC, yang merilis daftar pemain yang dilepas.
Kontrak Arhan berakhir pada 31 Desember 2024, dan telah dipastikan tidak diperpanjang, seiring dengan pengumuman dari klub asal Korea Selatan itu.
Sang pemain Timnas Indonesia dilepas hanya setahun setelah bergabung dari klub asal Jepang, Tokyo Verdy, pada Januari 2024 lalu.
Namun, kepergiannya dari Suwon sejatinya tidak mengherankan, lantaran dia jarang mendapatkan kesempatan.
Selama semusim di Suwon, Arhan hanya mencatatkan dua penampilan, dengan total empat menit bermain di lapangan.
Statistiknya tersebut pun dipamerkan media Asia Tenggara, ASEAN Football, di media sosial X, dan ada satu hal yang mengherankan para netizen.
?? Indonesian national team defender Pratama Arhan has officially parted ways with K.League 1 club Suwon FC ??, as announced by the club.
?Arhan's stats for the 2024 season:
?️ Appearances : 2 matches
⏱️ Total Minutes: 4'
? Red card : 1#KLeague #PSSI pic.twitter.com/IkjYQJ0NhB— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) January 1, 2025
Arhan menerima satu kartu merah dari kesempatan bermainnya yang minim, yang hanya selama empat menit di lapangan.
“Empat menit [bermain] dengan satu kartu merah itu gilaaaa,” kata seorang netizen di kolom reply cuitan tersebut.
“Kok bisa dapat kartu merah padahal jarang dimainkan?” tanya netizen lainnya. “Statistik macam ini,” timpal yang lain.
Eks pemain PSIS Semarang itu menerima kartu merah tersebut pada laga debutnya bersama Suwon FC, ketika menghadapi Jeju United pada 26 Mei 2024.
Pada saat itu, dia diturunkan pada menit ke-73, namun kemudian dikartu merah tiga menit kemudian.
Itu pun aksinya di lapangan hanya sekitar semenit, karena wasit mengecek VAR selama beberapa menit untuk menentukan hukuman untuk Arhan hingga akhirnya kartu merah keluar dari koceknya pada menit ke-76.
Imbas dari kartu merah tersebut, Suwon FC menderita kekalahan dengan skor 0-1 dan Arhan tidak pernah duduk di bangku cadangan, apalagi dimainkan hingga bulan Juli.
Namun, dia hanya duduk di bangku cadangan dalam dua laga kontra Ulsan HD dan Gimcheon Sangmu pada saat itu, tanpa dimainkan.
Kesempatan bermain keduanya baru tiba pada bulan Oktober, ketika Suwon bermain imbang dengan skor 1-1 kontra Pohang Steelers.
Kini, setelah dua kegagalan di klub abroad, Arhan berpotensi kembali ke Indonesia dengan sejumlah klub Liga 1 dikabarkan tertarik kepadanya.
PSIS Semarang, selaku mantan klubnya, adalah kemungkinan yang besar, bersama dengan Semen Padang, mengingat sang mertua Andre Rosiade merupakan salah satu petinggi di sana. (rda)
Load more