Jakarta, tvOnenews.com - Ada dua pemain keturunan yang secara terang-terangan ingin membela Timnas Indonesia, namun dilarang oleh FIFA karena terganjal oleh aturan.
Skuad Garuda telah memiliki tim yang mampu bersaing di level internasional. Pada saat ini, tim asuhan Shin Tae-yong itu sedang berjuang memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Para pemain keturunan yang hadir lewat jalur naturalisasi menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas Indonesia sejauh ini.
Para pemain seperti Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes kini menjadi andalan Timnas Indonesia.
Ada lebih banyak pemain keturunan yang tertarik untuk membela skuad Garuda, namun tidak semuanya bisa terwujud karena terganjal aturan FIFA.
Pada Oktober lalu, Ryan Flamingo, bek PSV Eindhoven yang punya darah Indonesia, memberi indikasi tentang ketersediaannya membela Timnas Indonesia.
Dia memberikan komentar kepada unggahan media Belanda, Voetbal Primeur, yang membeberkan dirinya sebagai salah satu dari dua pemain keturunan yang bisa dinaturalisasi.
PSSI bisa menaturalisasinya, namun Flamingo tidak akan mendapatkan izin dari FIFA untuk membela Timnas Indonesia.
Menurut YouTuber Yussa Nugraha, darah Indonesia Flamingo datang dari buyutnya, yang berarti sudah melewati tiga generasi garis keturunan.
“Dari informasi yang aku dapatkan, Ryan Flamingo itu keturunan Jawa-Suriname dan itu dari pihak buyutnya,” kata Yussa Nugraha.
Syarat dari FIFA untuk bisa berpindah federasi adalah tiga generasi, yang berarti paling jauh kakek atau nenek. Jadi, jika Flamingo dinaturalisasi, maka dia tidak mendapatkan restu dari FIFA untuk bermain.
Jauh sebelum Flamingo, ada Joel Veltman, bek Brighton & Hove Albion di Liga Inggris, yang pernah mengutarakan kesediaannya.
Pada November 2019 lalu, Veltman yang membela Ajax mengakui bahwa dirinya memiliki darah Indonesia dari neneknya.
Dalam unggahan video My Heritage DNA di YouTube tersebut, Veltman pun mengaku bersedia untuk membela Timnas Indonesia jika diberi kesempatan untuk memilih.
“Saya kira, ibu dan nenek saya berasal dari Indonesia. Jika punya peluang memilih, maka saya mungkin akan bermain untuk Indonesia,” kata Veltman kepada My Heritage pada saat itu.
Namun sayang, FIFA tidak akan mengizinkannya untuk membela Timnas Indonesia pada saat ini karena sudah mencatatkan 28 caps bersama Timnas Belanda.
Sosok yang kini berusia 32 tahun itu tidak akan mungkin diizinkan berpindah federasi karena aturan FIFA mensyaratkan untuk seorang pemain tidak membela tim nasional senior lebih dari tiga pertandingan sebelum berpindah federasi. (rda)
Load more