Jakarta, tvOnenews.com - Seiring dengan kegagalan Pratama Arhan di Suwon FC, Liga Korea Selatan berpotensi untuk menerapkan peraturan yang bisa menyulitkan pemain Timnas Indonesia lain untuk bergabung.
Pratama Arhan mengawali tahun 2025 dengan kabar buruk lantaran klubnya, Suwon FC, resmi mengumumkan pelepasannya pada 1 Januari lalu.
Kontrak Arhan memang sudah habis, namun ada opsi untuk diperpanjang yang tampaknya tidak diaktifkan oleh Suwon, seiring dengan pengumuman pelepasannya.
Sang bek kiri Timnas Indonesia itu pun kini resmi menganggur, dengan statistik yang tidak bisa dibanggakan karena hanya tampil empat menit dari dua laga.
Arhan kesulitan untuk menembus skuad Suwon, terlepas dari statusnya sebagai pemain yang secara reguler dipanggil Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong.
Load more