“Pada rapat dewan diputuskan untuk menghapuskan kuota pemain ASEAN yang hanya ada di K-League 2 mulai 2025 setelah mengumpulkan pendapat klub yang menyatakan regulasi tersebut tidak efektif,” ulas media tersebut.
Penghapusan ini diiringi dengan pembolehan untuk mendaftarkan satu pemain asing tambahan dari mana saja, tanpa memandang asalnya.
“Dengan menghilangkan kuota pemain ASEAN, klub mendaftarkan satu pemain asing tambahan tanpa memandang kewarganegaraannya,” lanjut ulasan media tersebut.
Arhan sendiri bermain di kasta tertinggi, K-League, dan itu sudah jelas bahwa dia kesulitan untuk mendapatkan menit bermain.
Sedangkan di kasta kedua, K-League 2, pemain Timnas Indonesia lain, Asnawi Mangkualam, pernah sukses menjadi andalan bagi dua klub berbeda, Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons, sebelum pindah ke klub Thailand, Port FC, di awal tahun lalu.
Load more