Jakarta, tvOnenews.com - Seiring dengan kegagalan Pratama Arhan di Suwon FC, Liga Korea Selatan berpotensi untuk menerapkan peraturan yang bisa menyulitkan pemain Timnas Indonesia lain untuk bergabung.
Pratama Arhan mengawali tahun 2025 dengan kabar buruk lantaran klubnya, Suwon FC, resmi mengumumkan pelepasannya pada 1 Januari lalu.
Kontrak Arhan memang sudah habis, namun ada opsi untuk diperpanjang yang tampaknya tidak diaktifkan oleh Suwon, seiring dengan pengumuman pelepasannya.
Sang bek kiri Timnas Indonesia itu pun kini resmi menganggur, dengan statistik yang tidak bisa dibanggakan karena hanya tampil empat menit dari dua laga.
Arhan kesulitan untuk menembus skuad Suwon, terlepas dari statusnya sebagai pemain yang secara reguler dipanggil Timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong.
Setelah kegagalan Arhan, Liga Korea Selatan, tepatnya untuk kasta kedua K-League 2, akan mulai menerapkan aturan yang membatasi pemain Asia Tenggara.
Dengan aturan ini, pemain Timnas Indonesia lain akan kesulitan untuk menembus tim K-League 2.
Di K-League 1, yang mana adalah kasta tertinggi, penghapusan kuota pemain Asia Tenggara sendiri sudah lebih dulu dihapus pada Desember 2023.
Kini, mulai 2025, K-League 2 sendiri akan mulai menerapkan peraturan yang menghapus kuota pemain ASEAn, sebagaimana diwartakan Sports Worldi pada akhir November 2024 lalu.
“Pada rapat dewan diputuskan untuk menghapuskan kuota pemain ASEAN yang hanya ada di K-League 2 mulai 2025 setelah mengumpulkan pendapat klub yang menyatakan regulasi tersebut tidak efektif,” ulas media tersebut.
Penghapusan ini diiringi dengan pembolehan untuk mendaftarkan satu pemain asing tambahan dari mana saja, tanpa memandang asalnya.
“Dengan menghilangkan kuota pemain ASEAN, klub mendaftarkan satu pemain asing tambahan tanpa memandang kewarganegaraannya,” lanjut ulasan media tersebut.
Arhan sendiri bermain di kasta tertinggi, K-League, dan itu sudah jelas bahwa dia kesulitan untuk mendapatkan menit bermain.
Sedangkan di kasta kedua, K-League 2, pemain Timnas Indonesia lain, Asnawi Mangkualam, pernah sukses menjadi andalan bagi dua klub berbeda, Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons, sebelum pindah ke klub Thailand, Port FC, di awal tahun lalu.
Selama tiga musim di K-League 2, Asnawi berhasil mengukir total 66 pertandingan, dengan lesatan dua gol dan lima assist. (rda)
Load more