Nilai ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan saat pertama kali bergabung dengan Suwon FC pada awal 2024, di mana harga pasarannya masih mencapai Rp3,48 miliar.
Penurunan nilai pasaran Arhan telah terjadi secara bertahap selama dua tahun terakhir.
Nilai tertingginya tercatat pada 14 Desember 2021, ketika mencapai Rp5,65 miliar, bersamaan dengan kabar resmi kepindahannya ke Tokyo Verdy di Jepang.
Namun, angka tersebut mulai merosot pada Januari 2023 menjadi Rp4,35 miliar, seiring minimnya waktu bermain di Tokyo Verdy.
Pada Juni 2023, nilai pasar Arhan sempat mengalami sedikit peningkatan menjadi Rp4,78 miliar.
Sayangnya, tren ini tidak bertahan lama, dengan nilai pasarannya terus menurun hingga mencapai titik terendah saat ini, yaitu Rp2,61 miliar.
Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Arhan dalam mempertahankan performa di luar negeri.
Load more