Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak enam pemain keturunan Eropa ini blak-blakan ingin memperkuat Timnas Indonesia, salah satunya mantan anak didik Arne Slot yang siap membela skuad Garuda pada Maret 2025.
Timnas Indonesia berbagai kelompok umur memiliki agenda besar pada tahun ini, seperti Timnas Indonesia U-17 yang akan tampil di Piala Asia U-17 2025 hingga Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.
Namun, ajang paling akbar diikuti oleh Timnas Indonesia senior yakni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Pada Maret 2025 mendatang, skuad Garuda memilki dua laga krusial.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025. Sebelum dua laga penting itu, ada sejumlah pemain keturunan yang jadi sorotan.
Setidaknya, ada sekitar enam pemain keturunan Eropa pernah mengaku secara terbuka ingin memperkuat Timnas Indonesia. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
1. Joel Veltman
Urutan pertama ada bintang Liga Inggris yang kini memperkuat Brighton & Hove Albion, yakni Joel Veltman yang memiliki darah Indonesia dari ibu dan neneknya.
Bek kanan berusia 32 tahun mantan Ajax Amsterdam itu mengaku pernah ingin membela Timnas Indonesia seandainya diberi kesempatan oleh PSSI.
“Saya kira, ibu dan nenek saya berasal dari Indonesia. Jika punya peluang memilih, maka saya mungkin akan bermain untuk Indonesia,” kata Veltman dalam video My Heritage DNA di YouTube pada November 2019 lalu.
Sayang seribu sayang, keinginan bintang Liga Inggris itu untuk membela Timnas Indonesia harus pupus. Sebab, dia pernah membela Belanda senior dengan catatan 28 caps dan 2 gol.
2. Thomas Poll
Jika Joel Veltman bermain sebagai bek kanan, kini ada sosok bek kiri bernama Thomas Poll yang memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang lahir di Bogor.
Pemain berusia 23 tahun asal Belanda yang bermain untuk klub SC Cambuur itu mengaku bahwa dirinya sangat terbuka untuk memperkuat Timnas Indonesia jika ada tawaran naturalisasi dari PSSI.
"(Dari) Kakek ku, saat berusia dua tahun dia pindah ke Belanda jadi ya saya punya darah Indonesia dari sisi keluarga ayahku. Kakekku lahir di Bogor," kata Thomas Poll, di kanal YouTube Yussa Nugraha beberapa waktu lalu.
"Tentu aku sangat terbuka, karena itu suatu hal yang sangat bagus, jadi kalau waktu itu tiba dan aku bisa memilih aku akan sangat terbuka. Aku juga penasaran bagaimana nantinya," tambahnya.
Selanjutnya ada Jordy Wehrmann, pemain Madura United yang lahir di Belanda namun memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu, sedangkan ayahnya asli Negeri Kincir Angin.
Pemain berusia 25 tahun yang pernah memperkuat sejumlah klub Eropa mulai dari Feyenoord, FC Dordrecht, Luzern hingga ADO Den Haag itu mengaku ingin membela Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.
"Saya harap dapat bergabung (Timnas Indonesia) bulan Maret, itu akan sangat luar biasa," kata Jordy Wehrmann beberapa waktu lalu, dikutip dari Voetbal Primeur.
Namun, belum ada respons dari PSSI sejauh ini. Yang jelas, dia merupakan mantan anak didik pelatih Liverpool saat ini, yakni Arne Slot saat masih membela Feyenoord.
Jordy Wehrmann memperkuat Feyenoord sejak akademi. Sebelum gelandang berusia 25 tahun itu hengkang ke FC Luzern pada Juli 2021, Arne Slot masuk sebagai pelatih Feyenoord.
Sehingga, Jordy Wehrmann sempat dilatih oleh pelatih Liverpool itu meskipun tak berlangsung lama. Lantas, akankah sang pemain bakal dinaturalisasi? Belum ada yang tahu jawabannya.
4. Daniel Klein
Selanjutnya ada kiper berdarah Jerman-Indonesia, yakni Daniel Klein yang juga pernah mengatakan siap bermain untuk Timnas Indonesia.
Kiper berusia 23 tahun yang kini bermain untuk klub Liga Jerman, FC Augsburg itu mengaku sudah dihubungi oleh salah satu agen PSSI beberapa waktu lalu meski hingga kini belum ada kepastian.
“(Tentu saja) saya bisa membayangkan untuk bermain dalam waktu dekat untuk Timnas Indonesia. Menurutku ibu saya akan setuju,” ujar Daniel Klein beberapa waktu lalu,dikutip dari @nusantara.ballers.
“Ya, Fardy Bachdim menghubungi saya beberapa hari terakhir. Dia bertanya apakah saya bisa membayangkan bermain untuk Timnas Indonesia,” tambahnya.
5. Kenzo Riedewald
Nomor lima ada Kenzo Riedewald, winger muda berusia 17 tahun berdarah Indonesia berasal dari garis kakek, Banda Neira dan Jawa yang saat ini berstatus sebagai pemain AZ Alkmaar U-19.
Kenzo sempat mengatakan bahwa dirinya mempertimbangkan untuk memperkuat Timnas Indonesia meski hingga saat ini PSSI belum secara resmi menghubunginya.
"Aku juga kerap berpikir untuk melakukannya. Namun, sejauh ini belum ada perwakilan PSSI yang datang kepadaku secara konkret," kata Kenzo Riedewald dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.
6. Mauro Zijlstra
Terakhir ada pemain keturunan Belanda berdarah Sunda asal Bandung yakni Mauro Zijlstra, striker milik FC Volendam U-21 yang ngebet ingin segera membela Timnas Indonesia.
“Saya berharap prosesnya bisa lebih cepat lagi dan bisa segera terbang ke Indonesia untuk bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir,” kata Zijlstra kepada Yussa Nugraha beberapa waktu lalu.
“Iya supaya proses saya lebih cepat lagi dan bisa segera bermain untuk Timnas Indonesia,” tambahnya.
Namun menurut Yussa Nugraha, proses naturalisasi Mauro Zijlstra harus ditunda sedikit lebih lama karena PSSI sedang fokus mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 yang akan tampil di Piala Asia U-20 2025.
“Dia (Mauro Zijlstra) cerita kalau proses naturalisasinya harus menunggu sementara karena pemain U-20 Timnas Indonesia saat ini memiliki prioritas bermain di Piala Asia (U-20),” kata Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya.
(yus)
Load more