"Indonesia setiap bulan bertambah (pemain), sedangkan Malaysia masih kekal difahamkan (Malaysia masih sama saja setiap bulan)," tulis Media Online Malaysia Palatao Bola.
Kevin Diks sendiri bukanlah pemain sembarangan. Bek berusia 28 tahun ini saat ini menjadi andalan di lini pertahanan FC Copenhagen, salah satu klub elit Eropa.
Sebelum bergabung dengan tim Denmark tersebut, Diks pernah memperkuat beberapa klub besar di Belanda, seperti Feyenoord Rotterdam, serta berkompetisi di Serie A dengan Empoli dan Fiorentina.
Yang lebih mencolok, Diks memiliki pengalaman internasional yang sangat berharga, termasuk 17 penampilan di Liga Champions, yang semakin menegaskan kualitas dan reputasinya sebagai pemain top.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Diks diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia.
Kehadirannya memperkuat lini pertahanan Timnas Garuda, yang semakin menunjukkan kualitasnya di kancah internasional.
Keputusan Diks untuk memilih Indonesia sebagai negara yang ia bela pun menjadi sorotan, terutama bagi tetangga Indonesia, Malaysia, yang merasa tertinggal dalam hal naturalisasi pemain keturunan. (tsy)
Load more