Malaysia Pernah Mengaku Cemburu Lihat Pemain ini Gabung Timnas Indonesia, Sampai Bilang Kalau Skuad Garuda itu...

tvOnenews.com - Berita tentang bergabungnya Kevin Diks ke Timnas Indonesia langsung mencuri perhatian publik. 

Awalnya, kabar ini mencuat setelah beberapa penggemar melihat Diks di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (10/10/2024). 

Spekulasi semakin menguat ketika Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membagikan foto bersama pemain FC Copenhagen tersebut di akun Instagram-nya.

"Makan siang sama pemain F. C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman," tulis Erick Thohir dalam unggahan Instagram.

"Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2," tambahnya, yang menandakan bahwa Diks adalah calon pemain naturalisasi terbaru yang akan memperkuat skuad Garuda.

Sumber :

• tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

Kini, Kevin Diks telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpahnya pada Jumat (8/11/2024).

Ia bahkan sudah menjalani laga debut bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kevin Diks bermain untuk pertama kalinya bersama skuad Garuda dalam laga lanjutan Grup C di putaran ketiga melawan Jepang.

Sayangnya pada saat itu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 0-4.

Namun, kabar bergabungnya Kevin Diks ini memicu rasa cemburu di kalangan media Malaysia. 

Media olahraga Palatao Bola mengekspresikan ketidaksenangan mereka terhadap Timnas Indonesia yang semakin memperkuat tim dengan pemain keturunan. 

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) hingga kini masih belum berhasil merekrut pemain berdarah Malaysia yang bermain di luar negeri.

"Indonesia setiap bulan bertambah (pemain), sedangkan Malaysia masih kekal difahamkan (Malaysia masih sama saja setiap bulan)," tulis Media Online Malaysia Palatao Bola.

Kevin Diks sendiri bukanlah pemain sembarangan. Bek berusia 28 tahun ini saat ini menjadi andalan di lini pertahanan FC Copenhagen, salah satu klub elit Eropa.

Sebelum bergabung dengan tim Denmark tersebut, Diks pernah memperkuat beberapa klub besar di Belanda, seperti Feyenoord Rotterdam, serta berkompetisi di Serie A dengan Empoli dan Fiorentina. 

Yang lebih mencolok, Diks memiliki pengalaman internasional yang sangat berharga, termasuk 17 penampilan di Liga Champions, yang semakin menegaskan kualitas dan reputasinya sebagai pemain top.

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Diks diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia.

Kehadirannya memperkuat lini pertahanan Timnas Garuda, yang semakin menunjukkan kualitasnya di kancah internasional.

Keputusan Diks untuk memilih Indonesia sebagai negara yang ia bela pun menjadi sorotan, terutama bagi tetangga Indonesia, Malaysia, yang merasa tertinggal dalam hal naturalisasi pemain keturunan. (tsy)