"Pelatih, terima kasih untuk kenangannya yang Anda buat bersama Timnas," kata Idzes dalam kalimat pembukanya.
"Kami menciptakan sejarah bersama dan saya menikmati setiap menit yang kami miliki," sambungnya.
Sang pemain berusia 24 tahun menyadari bahwa ini adalah keputusan yang berat, namun tetap mendukung PSSI atas keputusannya.
"Meski itu adalah keputusan yang berat, saya yakin federasi membuat keputusan ini berdasarkan apa yang terbaik untuk negara," tambahnya.
Terakhir, Idzes mengajak para suporter untuk terus bermimpi meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 yang ada di depan mata.
Load more