Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ternyata diam-diam melakukan sesi wawancara atau interview untuk sejumlah calon pelatih baru sebelum memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
PSSI secara resmi memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia per hari ini, Senin (6/1/2025).
Hal itu disampaikan langsung Erick Thohir dalam konferensi pers bersama awak media di Menara Danareksa, Jakarta Pusat.
Erick Thohir pun sempat membeberkan alasan di balik pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan skuad Garuda.
Ketum PSSI itu menjelaskan bahwa adanya bibit-bibit tak harmonis di Timnas Indonesia menjadi salah satu alasan dari pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Tak hanya itu, ternyata PSSI secara diam-diam sudah menyiapkan calon pelatih baru bahkan saat pelatih asal Korea Selatan itu masih menjabat sebagai juru taktik skuad Garuda.
Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya telah melakukan sesi interview bersama sejumlah calon pelatih baru pada 25 hingga 30 Desember lalu.
"Kemarin saya mendapatkan izin dari bapak Presiden untuk lima hari ke sebuah negara di Eropa untuk buka warung, interview dan lain-lain dari tanggal 25 hingga 30," ujar Erick Thohir, Senin (6/1/2025).
"Kesempatan itu saya lakukan karena memang dalam interview pelatih itu tidak bisa dilakukan dalam video conference karena tidak dapat chemistry-nya, harus one on one," tambahnya.
Erick Thohir menyebut interview yang ia lakukan bahkan secara sengaja dilakukan pada tanggal 25 Desember yang bertempat dengan hari raya Natal.
Ia menjelaskan bahwa alasan memilih melakukan interview pada tanggal tersebut demi melihat komitmen dari para calon pelatih baru Timnas Indonesia.
Dirinya menyebut jika calon-calon pelatih baru Timnas Indonesia yang melakukan sesi interview itu berjumlah tiga orang.
"Saya bahkan tawarkan di tanggal 25, di hari Natal, bukan tidak menghormati hari besar tetapi untuk mengetes komitmen," jelas Erick Thohir.
"Dari tiga pelatih, ada satu yang datang. Itu yang saya lihat poinnya lebih karena walau habis interview, dia pulang lagi ke negaranya," tutupnya.
(igp/sub)
Load more