"Jadi saya rasa, saya bukan tipe pimpinan yang bsia ditekan-tekan, saya yakin apa yang kita lakukan semua untuk kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharpakan hasilnya bagus," tuturnya lagi.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan bahwa pemecatan Shin Tae-yong ini sudah disepakati berbagai pihak. Menurutnya, ada sekitar tiga alasan yang membuat PSSI memecat STY.
Di antaranya, Shin Tae-yong dinilai belum sepenuhnya bisa menerapkan strategi yang diharapkan di Timnas Indonesia sejauh ini. Hal itu seperti yang disampaikan media Italia, Tuttosport yang menilai STY terlalu mengandalkan fisik dan lari.
Alasan kedua, masalah komunikasi menjadi salah satu faktor yang membuat para pemain kesulitan untuk menerapkan strategi dari STY di lapangan. Sebagai informasi, STY diketahui tidak bisa berbahasa Inggris dan Indonesia.
Selanjutnya alasan ketiga, Erick Thohir menilai STY belum bisa mengimplementasikan seluruh program dari PSSI. Dengan demikian, ia mengevaluasi hal itu yang menjadi landasan untuk memecat Shin Tae-yong.
"Tentu dinamika di timnas perlu jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi," jelas Erick Thohir.
"Kita melihat perlu ada pimpinan (pelatih) yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain. Komunikasi yang lebih baik. Dan tentu implementasi program yang lebih baik juga yang menyeluruh untuk timnas," tambahnya.
Load more