Jakarta, tvOnenews.com – Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers akhirnya buka suara soal sosok Shin Tae-yong yang dipecat PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Pada Senin (6/1/2025), bisa dibilang sebagai hari yang membekas bagi publik sepak bola Tanah Air karena STY –sapaan akrab Shin Tae-yong- diputus kontraknya oleh PSSI.
Kontrak juru taktik berusia 54 tahun itu yang semestinya berakhir pada Juni 2027, justru harus berakhir lebih awal sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kepastian pengakhiran hubungan kerja Shin Tae-yong sebagai arsitek Timnas Indonesia senior dan U-23 tersebut diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini. Hubunguan saya sangat baik. Kita lakukan program-program yang disepakati," kata Erick Thohir di Jakarta, Senin (6/1/2025).
"Pak Sumardji (Manajer Timnas Indonesia) sudah ketemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi dan Coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," imbuhnya.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong pergi dengan mencatatkan sejumlah prestasi bersama skuad Garuda termasuk menaikkan ranking FIFA yang drastis.
Tercatat, saat awal pria asal Korea Selatan itu, ranking FIFA Timnas Indonesia berada di posisi 170-an. Kini, skuad Garuda meroket ke posisi 127 dunia di tangan STY.
Meski belum pernah meraih gelar juara bersama Timnas Indonesia, STY membawa skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Masih banyak sejarah-sejarah yang dicetak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia selama menjabat dalam kurun waktu lima tahun.
Kepergian Shin Tae-yong pun mendapatkan sejumlah reaksi dari banyak masyarakat Indonesia. Tak sedikit yang menyayangkan keputusan dari PSSI untuk memecat STY.
Selain metizesn, sejumlah pemain Timnas Indonesia juga mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan untuk STY di media sosial mereka.
Sementara itu, Mees Hilgers memberikan pandangannya tentang sosok pelatih yang membawa skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
Mees Hilgers sendiri menjadi salah satu pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia pada era STY di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bek berusia 23 tahun itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 September 2024 dan melakoni debutnya saat Timnas Indonesia ditahan Bahrain 2-2.
Meski belum lama mengenal Shin Tae-yong, Mees Hilgers mengungkapkan bahwa STY merupakan sosok yang memiliki banyak pengetahuan tentang sepak bola.
Namun, pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut menyoroti soal kominikasi Shin Tae-yong yang masih harus dibantu oleh penerjemah ke bahasa Inggris maupun Indonesia.
Seperti diketahui, STY memang dikenal belum bisa menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia saat berkominkasi dengan pemainnya di lapangan.
“Mengenai dia (Shin Tae-yong) saya pikir dia memahami permainan dengan sangat baik,” ujar Mees Hilgers di kanal YouTube PSSI TV pada Oktober 2024 lalu.
“Tentu saja, dibutuhkan penerjemah ke Inggris. Tapi, dia terlihat mengetahui banyak sekali soal sepakbola,” tambahnya.
Di sisi lain, Mees Hilgers tetap mengapresiasi kinerja STY. Menurutnya, dilatih Shin Tae-yong menjadi pengalaman bagus untuk dirinya.
“Jadi, sangat bagus untuk memiliki pelatih ekstra dari pelatih saya di FC Twente,” aku Mees Hilgers.
Bek FC Twente itu juga bangga bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Terlebih, ia disambut sangat hangat oleh semua elemen di skuad Garuda termasuk STY.
“Saya sangat bangga (gabung Timnas Indonesia). Timnya menyenangkan, para staf juga baik. Jadi, saya sudah merasa ini seperti di rumah. Sehingga, saya ada di sini sekarang,” kata Mees Hilgers.
Sementara itu, PSSI akan mengumumkan pelatih baru pengganti Shin Tae-yong pada 12 Januari 2025 yang digadang-gadang adalah Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bersua Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025 dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
(yus)
Load more