Jakarta, tvOnenews.com - Jordi Amat, yang termasuk menjadi pemain naturalisasi kloter pertama di era Shin Tae-yong, menyampaikan pesan kepada sang pelatih yang telah resmi meninggalkan Timnas Indonesia.
PSSI telah mengumumkan secara resmi pada Senin (6/1/2025) kemarin bahwa kerja sama dengan Shin Tae-yong telah diakhiri.
Sang pelatih asal Korea Selatan sejatinya masih terikat kontrak hingga 2027, dengan adanya Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sedang berlangsung.
Namun, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan upaya untuk meraih tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Para pemain Timnas Indonesia pun berbondong-bondong mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong di media sosial.
Tak terkecuali Jordi Amat, yang termasuk paling lama dibina Shin Tae-yong sebagai pemain naturalisasi di kloter pertama era kepelatihannya.
"Terima kasih pelatih untuk semuanya! Saya berharap yang terbaik untuk Anda di masa depan! Terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya!!" tulis Jordi Amat dalam laman Instagram, Selasa (7/1/2025).
STY mulai menangani Timnas Indonesia pada Desember 2019, dengan Jordi Amat resmi dinaturalisasi pada akhir tahun 2022.
Dia bersama Sandy Walsh adalah dua pemain keturunan pertama yang dinaturalisasi pada era kepelatihan Shin Tae-yong, sebelum nama-nama seperti Jay Idzes, Maarten Paes hingga Mees Hilgers menyusul.
Selama sekitar lima tahun menjabat, sang pelatih asal Korea Selatan berhasil membantu skuad Garuda mengalami peningkatan ranking FIFA dari peringkat ke-173 hingga 127.
Selain itu, STY yang menangani Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bersaing di Piala Asia 2023 juga mengantarkan Tiimnas Indonesia melaju untuk pertama kalinya di babak 16 besar Piala Asia sepanjang keikutsertaan tim Garuda.
STY yang ditunjuk sebagai pelatih timnas U-23 juga mampu mengantarkan timnas Indonesia U-23 menembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024. (rda)
Load more