Respons Netizen Thailand atas Rumor Kepindahan Pratama Arhan ke Bangkok United

Jakarta, tvOnenews.com - Netizen Thailand merespons rumor kepindahan pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan ke Bangkok United. 

Pratama Arhan yang menyelesaikan kontrak di klub Korea Selatan, Suwon FC kini berstatus tanpa klub. 

Sempat dirumorkan bergabung dengan beberapa klub Liga 1, namun nama Bangkok United akhirnya muncul setelah journalist Thailand, Jay Worapat mengungkapkan rumor tersebut ke publik. 

"Bangkok United memilih untuk operasi senyap selama bursa transfer paruh musim," kata Jay Worapat. 

Jay Worapat menyebut Bangkok United berniat untuk membawa dua nama baru salah satunya adalah Pratama Arhan. 

Selain Pratama Arhan, Jay Worapat menyebut klub berniat untuk membawa pemain Muangthon United, Jakkaphan Praisuwan. 

Keduanya dilaporkan akan tiba sebelum bigmatch Liga Thailand dimana Bangkok United akan menjamu Buriram United pada 12 Januari 2024 mendatang. 

Seperti diketahui, dua klub ini bersaing di klasemen dengan Buriram United yang kokoh di puncak diikuti oleh Bangkok United. 

Menariknya, beragam respons pun diberikan netizen Thailand atas unggahan Jay Worapat tersebut.

Tak sedikit pula yang membuka tangan terbuka untuk jebolan PSIS Semarang ini.

"Ini adalah langkah cerdas dari klub untuk menghadapi sisa laga," tulis salah satu netizen. 

"Hal bagus, kekuatan sisi kiri akan lebih baik," kata netizen lainnya. 

Namun tak sedikit yang justru menyindir kedatangan Arhan. Apalagi dengan rivalitas Thailand dan Timnas Indonesia, Pratama Arhan sudah terkenal dengan lemparan jarak jauh ke dalam yang menjadi kekhasannya. 

"Arhan datang maka staf harus menyiapkan handuk di sisi lapangan," kata netizen lainnya. 

"Sosial media Bangkok United akan meledak karena lemparan Arhan," tulis netizen. 

Di sisi lain, netizen Thailand pun mengingatkan Bangkok United atas keseriusannya membawa pemain Timnas Indonesia ini. 

Mereka meminta Bangkok United belajar dari Port FC yang menggunakan Asnawi Mangkualam sebagai bahan promosi klub. 

"Jika ingin menggunakan pemain Indonesia sebagai bagian dari marketing, maka harus ada kesadaran konsumen yang harus dipromosikan oleh klub," kata netizen lain. 

"Seperti Asnawi, kalian harus bisa membuat bahan berita yang menarik masyarakat Indonesia, dan menyediakan jersey yang dapat dibeli oleh internasional atau datang ke Indonesia untuk laga eksibisi," saran netizen tersebut. (hfp)