Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok memberikan respons bijak usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari Timnas Indonesia.
Alih-alih sakit hati karena sudah tak dipanggil STY lagi ke skuad Garuda lagi, pemain naturalisasi berusia 31 tahun itu justru mendoakan yang terbaik.
PSSI resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 pada Senin (6/1/2025).
Kepastian pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta.
Menanggapi hal itu, Marc Klok menyerahkan dan menghormati segala keputusan dari PSSI.
Menurutnya, ada banyak catatan positif yang sukses ditorehkan Shin Tae-yong setelah sekitar lima tahun menangani Timnas Indonesia.
"Sepakbola begini, hidup juga begini, ada orang yang datang dan ada yang pergi. Ada sukses, ada tidak sukses. Tapi yang penting mungkin kenangan, saya hormati keputusan Pak Erick (Thohir) dengan federasi, saya pikir semua orang harus hormati ini," ujarnya ketika diwawancara di Bali, Senin (6/1/2025).
Banyak spekulasi berhembus mengenai alasan PSSI memecat STY termasuk soal komunikasi. Pro kontra soal pemecatan ini juga muncul di masyarakat.
Namun menurutnya, kondisi sebenarnya hanya pihak PSSI yang tahu hingga akhirnya mengambil sikap untuk mendepak STY.
"Karena mereka tahu situasinya, masyarakat punya opini, netizen punya opini, pemain mungkin punya opini, tapi yang penting federasi tahu apa yang mereka lakukan dan kenapa mereka lakukan hal ini, karena mereka lihat dari semua aspek, komunikasi, apapun itu," jelas Klok.
Sebagai informasi, Marc Klok sempat menjadi pemain andalan STY di Timnas Indonesia dalam beberapa kesempatan hingga diberikan ban kapten skuar Garuda oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Namun belakangan, pemain Persib Bandung tersebut mulai dikesampingkan dan tidak dipanggil sejak Piala Asia 2023 yang digelar awal 2024 lalu.
Kendati begitu, Klok menegaskan tidak merasa sakit hati usai kerap dicampakkan STY. Dia justru mendoakan yang terbaik untuk arsitek asal Korea Selatan itu.
"Sebagai pemain, saya mau kasih dia ucapan good luck untuk di masa depan. Mungkin kita punya momen bagus sama-sama, kita juga punya momen tidak baik ketika bersama,” papar Klok.
“Tapi ini karier sepakbola, saya tidak punya rasa sakit hati dan cuma mau kasih ucapan good luck, dan semoga ini keputusan terbaik buat sepakbola di Indonesia," imbuhnya.
Bersama Shin Tae-yong, Klok mengatakan bahwa dia punya kenangan yang indah. Karena debutnya bersama timnas Indonesia juga diberikan di bawah asuhan STY kala tampil melawan Bangladesh pada laga uji coba, Juni 2022 lalu
Dia juga menjadi bagian dari tim Indonesia di SEA Games 2022 lalu. Klok sebagai pemain overage jadi pilihan STY dan berhasil meraih medali perunggu usai mengalahkan Malaysia melalui drama adu penalti.
"Mungkin memory yang baik adalah mungkin dia yang pertama panggil saya ke tim nasional. Mungkin semua tahu perjalanan saya, dia sangat percaya Klok dan momen itu, waktu itu kita main Piala Asia dan Sea Games juga, kita dapat medali," ujarnya.
Momen terbaik Klok bersama STY terjadi di babak kualifikasi Piala Asia. Saat itu dia menjadi salah satu pencetak gol ketika bermain melawan Kuwait melalui tendangan penalti.
"Memory di Kuwait, saya cetak gol penalti penentu untuk lolos ke Piala Asia. Ini kenangan sangat baik dan saya selalu punya memory indah waktu itu. Tapi seperti saya bilang, ada juga kenangan yang tidak baik, tapi itu biasa," imbuhnya.
Timnas Indonesia juga kabarnya akan dilatih oleh pelatih asal Belanda. Mengenai hal tersebut, Klok belum mau berspekulasi. Disebut-sebut, Patrcik Kulivert yang akan menjadi suksesor STY.
Load more