Shin Tae-yong juga menceritakan pengalamannya ketika di Korea Selatan, di mana ia tidak mendapatkan apresiasi meskipun berhasil membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2018.
"Sebenarnya saya banyak menangis di Indonesia akhir-akhir ini karena
masyarakat Indonesia memiliki hati yang hangat. Walaupun agak santai, ada perasaan mengalah dan memberi satu sama lain," jelas Coach Shin.
"Dan dengan cara ini tidak peduli seberapa banyak saya melatihnya usai Piala Dunia tidak ada seorang pun di Korea yang bermurah hati kepada saya seperti ini. Namun sejujurnya ketika saya datang ke Indonesia negara lain memperhatikan saya dan datang ke Indonesia," tegas pelatih 53 tahun tersebut.
Sayangnya, rencana besar Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia ini nampaknya tak bisa dilanjutkan.
Pada Senin (6/1/2025), PSSI secara resmi mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong melalui konferensi pers.
Dalam konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Ketum PSSI Erick Thohir, STY secara resmi dicopot dari jabatan pelatih Timnas Indonesia.
Keputusan pemberhentian STY ini tentu cukup disayangkan oleh berbagai pihak, terutama para suporter skuad Garuda.
Meski begitu, perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan terus berlanjut,
Laga berikutnya melawan Australia dan Bahrain telah menanti Timnas Indonesia di bulan Maret 2025 mendatang. (tsy)
Load more