Arya menyebut bahwa pertanggung jawaban yang dimaksud adalah bisa memenangi laga melawan China. Sayangnya, hasil tak sesuai yang diharapkan.
Kekalahan itulah yang akhirnya membuat PSSI akhirnya bertanya-tanya mengenai kinerja Shin Tae-yong sebagai pelatih.
"Pertanggung jawabannya menang lawan China," ujar Arya.
"Kalau tadi kami mau intervensi harusnya intervensi dari sebelum dia (Shin Tae-yong) susun pemain. Enggak (diintervensi). Kami hargai, tapi harus bertanggung jawab. Artinya harus menang, ternyata kalah. Di situlah kami mulai 'wah ini ada apa?'," sambungnya.
Selain soal kinerja, hal-hal lain, seperti komunikasi, juga disebut Arya sebagai salah satu alasan lain yang membuat PSSI akhirnya harus mengambil keputusan berat tersebut.
Load more