Jakarta, tvOnenews.com - Mantan kapten Timnas Indonesia, Marc Klok mengaku pernah berkonflik dengan Shin Tae-yong saat masih memperkuat skuad Garuda.
Turut diketahui bahwa PSSI telah resmi memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Melalui unggahan akun Instagram resmi timnas Indonesia, PSSI mengenalkan Kluivert lewat sebuah video saat pelatih berusia 48 tahun itu masih beraksi sebagai pemain Ajax Amsterdam, FC Barcelona, dan timnas Belanda.
Kluivert akan dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert juga akan dibantu dua asisten pelatih asal Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Cerita Marc Klok Pernah Berkonflik dengan Shin Tae-yong.
Kapten Persib Bandung itu pun mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong memang memiliki kendala bahasa. Shin Tae-yong yang hanya fasih bahasa Korea Selatan pun membuat para pemain sulit berkomunikasi.
"Kendala bahasa itu masalah pelatih tim nasional sebelumnya, yang membuat banyak pemain kesal, itu menimbulkan gesekan," kata Klok dikutip dari laman Media Belanda, espn.nl, Kamis (9/1).
Marc Klok pun mengaku dirinya pernah berkonflik dengan Shin Tae-yong.
Marc Klok saat memperkuat Timnas Indonesia. (Foto: Dok. Persib)
Klok bahkan menyebut jika ada pemain yang berdebat dengan Shin Tae-yong, maka namanya akan bisa dicoret dari Timnas Indonesia.
"Dia benar-benar seorang diktator dan dia berdiri di atas kelompok itu," ujar Klok
"Saya punya konflik dengan pelatih tim nasional sebelumnya. Jika berdebat dengannya, nama anda bisa dicoret, itulah akhir saya," tambah Klok.
Adapun Marc Klok memang sempat jadi langganan dipanggil Timnas Indonesia bahkan sempat menjadi kapten.
Namun, seusai Piala Asia 2023, Marc Klok tak pernah lagi dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Meski sempat berkonflik dengan Shin Tae-yong, Klok mengakui bahwa pelatih asal Korea Selatan itu merupakan salah satu sosok yang sangat berperan membangun sepak bola Indonesia selama lima tahun terakhir.
"Ini agak ganda. Di satu sisi, negara memuji Shin Tae-yong, yang telah berada di sana selama sekitar lima tahun. Pemecatannya mengejutkan masyarakat. Dia telah mencapai sesuatu untuk pembangunan. dari para pemain dan negara," ujar Klok.
Load more