Media Korea Selatan Tiba-Tiba Cap Shin Tae-yong Telah Dikhianati usai Dipecat PSSI dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan, Best Eleven memberikan label Shin Tae-yong telah dikhianati usai dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Berbagai drama tak berhenti setelah Shin Tae-yong resmi tak menukangi Timnas Indonesia per Senin (6/1/2025) lalu.

Sumber :

• tvOnenews.com/Taufik

Pelatih asal Korea Selatan itu mendapatkan berbagai respons dari sejumlah pihak, khususnya yang menyayangkan keputusan dari PSSI tersebut.

Tak hanya dari nasional, respons terhadap pemecatan Shin Tae-yong juga muncul dari internasional, salah satunya media Korea Selatan, Best Eleven.

Best Eleven bahkan menuliskan bila Shin Tae-yong dikhianati usai dipecat dari Timnas Indonesia dalam judul artikel media Korea Selatan tersebut.

Sumber :

• tvOnenews.com/Julio Trisaputra

"Akhir dari Sebuah Pemecatan dan Pengkhianatan, Kisah Tiga Bulan Terakhir Melacak Shin Tae Yong di Lokasi," tulis Best Eleven dalam judul artikel yang dikutip Jumat (10/1/2025).

Artikel itu sendiri tercatat dipublikasikan pada 9 Januari 2025 atau tiga hari setelah pengumuman pemecatan Shin Tae-yong.

Kemudian, dalam artikel itu, Best Eleven memaparkan tiga poin yang menjadi tanda-tanda jika Shin Tae-yong bakal dipecat dari skuad Garuda.

Poin pertama, media Korea Selatan itu menyebut jika tanda awal sang pelatih akan dipecat saat laga tandang Timnas Indonesia kontra China pada 15 Oktober 2024.

Best Eleven memaparkan bahwa adanya masalah komunikasi dan hubungan tak manis antara sang pelatih dengan sejumlah pemain, khususnya pemain naturalisasi.

"Dari poin ini mulai muncul klaim pelatih Eropa bisa menangani pemain naturalisasi dari Eropa," tulis Best Eleven.

Media Korea Selatan itu juga memaparkan bila laga kontra Jepang menjadi poin kedua yang menjadi tanda awal pemecatan Shin Tae-yong.

Best Eleven pun dibuat keheranan saat mengetahui jika Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menemui para pemain di ruang ganti usai pertandingan.

Dalam sudut pandang media Korea Selatan itu menilai bahwa tidak sepatutnya dan menjadi sebuah keanehan jika seorang Ketum PSSI memasuki kamar ganti para pemain.

Kemudian, Best Eleven juga memaparkan bahwa imbas dari kekalahan dari Jepang, banyak media Indonesia yang mulai memberitakan nama-nama calon pelatih pengganti Shin Tae-yong jika kembali tumbang dari Arab Saudi.

"Karena hal ini, lokal media banyak yang membuat artikel soal prediksi manajer baru seandainya Indonesia kalah dari Arab Saudi," tulis Best Eleven.

Poin terakhir yang diutarakan media Korea Selatan itu terkait kegagalan skuad Garuda dalam gelaran Piala AFF 2024.

Best Eleven pun mempertanyakan keputusan PSSI yang menyetujui keinginan Shin Tae-yong untuk menurunkan para pemain U-22 jika berujung dengan pemecatan dirinya.

"Ini situasi yang absurd sehingga bisa dimengerti jika anak pelatih Shin, yang bermain di Seongnam Shin Jae Won, menyuarakan kritik di media sosial," tulis Best Eleven.

"Jika Indonesia memang benar-benar haus akan Piala AFF, seharusnya mereka tidak setuju rencana Pelatih Shin untuk membawa pemain U-22," tutupnya.

(igp/yus)