tvOnenews.com - Pemain Persib Bandung, Marc Klok, mengungkap unek-uneknya soal eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong atau yang biasa disingkat STY resmi diberhentikan dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta Pusat.
Keputusan mendadak PSSI tersebut langsung mengejutkan banyak pihak.
Banyak penggemar Garuda yang merasa kecewa dengan keputusan diberhentikannya pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Pasalnya, Shin Tae-yong dinilai telah mendedikasikan dirinya untuk skuad Garuda.
Bersama STY, Timnas Indonesia mencatatkan sejumlah prestasi gemilang dan sejarah baru.
Namun, sejumlah pihak juga setuju dengan keputusan Erick Thohir memecat Shin Tae-yong demi kemajuan Timnas Indonesia.
Disamping itu, pemain asal Belanda, Marc Klok mengungkap kenangannya saat tampil bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan STY.
Pemain 31 tahun itu juga mengungkap pandangannya soal Shin Tae-yong.
Ia mengakui bahwa sebelumnya dirinya sempat mengalami konflik dengan eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Menurutnya, STY merupakan pelatih yang tidak mau menerima masukan dari tim.
"Dia (Shin Tae-yong) tidak mau menerima masukan dan merasa lebih tinggi daripada tim," ujar Marc Klok, dilansir dari ESPN Belanda, dikutip 10 Januari 2025.
Pemain yang resmi menjadi WNI pada tahun 2017 lalu itu mengatakan bahwa konflik dengan STY pernah terjadi setelah dirinya mencoba berdiskusi soal strategi.
Hal itulah yang akhirnya membuatnya dicoret dan tak pernah lagi mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.
Kapten Persib Bandung itu debut bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong pada 2022 lalu.
Awalnya Marc Klok merupakan salah satu pemain andalan bagi STY.
Namun, perannya mulai berkurang sejak Piala Asia 2023.
Laga terakhir yang dimainkan Marc Klok bersama Timnas Indonesia terjadi saat menghadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret lalu.
Sejak saat itu, ia belum kembali mendapat panggilan untuk memperkuat timnas senior.
Selain itu, menurut Marc Klok kendala bahasa menjadi salah satu faktor pemicu kesalahpahaman antara Shin Tae-yong dengan para pemain.
"Namun, banyak masyarakat Indonesia yang menghargai Shin Tae-yong, karena ia telah hampir lima tahun melatih Indonesia," kata Marc Klok.
"Pemecatannya sangat mengejutkan, mengingat dia telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan para pemain dan sepak bola di negara ini," imbuhnya.
Kini, keputusan PSSI sudah final dalam mengganti pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih baru asal Belanda rencananya akan diperkenalkan secara resmi kepada publik pada 12 Januari 2025 mendatang. (gwn)
Load more