Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Belanda, Jean-Paul Rison tabiat sebenarnya Patrick Kluivert yang resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025) siang WIB.
Patrick Kluivert akan mendapat kontrak selama dua tahun dari 2025 hingga 2027 dari PSSI dengan opsi perpanjangan.
Juru taktik asal Belanda tersebut akan dibantu oleh dua asisten pelatih, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang membantu Patrick Kluivert untuk menangani skuad Garuda.
Keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sebelumnya menuai pro dan kontra.
Eks bintang Barcelona ini dianggap tidak mumpuni untuk menangani Indonesia, karena CV selama melatihnya kurang mentereng.
Pasalnya, pengalaman pelatih berusia 48 tahun tersebut belum begitu banyak sehingga memunculkan keraguan di kalangan suporter.
Sebelumnya, dia sempat menjadi pelatih Adana Demirspor di Liga Turki serta Timnas Curacao selama enam pertandingan saja.
Jean-Paul Rison dalam podcast Extra di channel YouTube FC AFKICKEN membongkar sosok Patrick Kluivert, yang belum banyak diketahui.
"Tentu saja dia mempunyai daya tarik internasional yang sangat besar, tetapi saya juga pernah mendengarnya (hal buruk)," ujar Jean-Paul Rison.
Dia mengakui, citra Patrick Kluivert sebagai seorang pemain tidak terlalu bagus di Belanda karena sempat tersangkut beberapa kasus.
"Dia jelas memiliki image sebagai anak nakal di Belanda. Tentu saja sebagai seorang anak muda dia menyebabkan kecelakaan mobil yang fatal, ada juga beberapa hal yang berhubungan dengan wanita, perjudian, dan hal-hal yang tidak terlalu menarik jika orang mencari pelatih kepala yang sangat serius atau semacamnya," ucapnya.
Meski demikian, Jean-Paul Rison menyebut bahwa ada kesan yang cukup baik dari para pemain Curacao untuk Patrick Kluiverts.
"Namun, saya juga sering mendengar bahwa para pemain memujinya dan mereka benar-benar belajar banyak darinya," katanya.
Sementara itu, Patrick Kluivert direncanakan bakal tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025). Dia akan diperkenalkan satu hari kemudian.
Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang.
Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia. (fan)
Load more