STY Tiba-tiba Dipecat, Patrick Kluivert Langsung Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir: Apa Mungkin Saya Ditekan Mafia Judi?

tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan terkait pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. 

Sosok Patrick Kluivert, mantan striker Timnas Belanda, menjadi sorotan karena pernah menjadi brand ambassador situs judi online internasional, JohnnyBet, selama setahun pada 2022-2023. 

Erick menjelaskan bahwa penunjukan Kluivert telah melalui proses pemeriksaan latar belakang yang mendalam.

“Semua sudah dibicarakan dengan berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh besar jaringan kami di Eropa,” kata Erick. Menanggapi tuduhan yang mengaitkan dirinya dengan pengaruh mafia judi, ia dengan tegas membantah. 

“Kalau sekarang kita nuduh ini mafia judi, apa mungkin saya ditekan mafia judi? Enggak mungkin. Kemarin ada keputusan, katanya, ‘oh saya ditekan mafia’. Orang kita hajar match fixing segala,” ujarnya dalam wawancara di kanal YouTube KompasTV.

Pengangkatan Kluivert menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tidak lepas dari kontroversi. 

Mantan pemain AC Milan dan Barcelona itu memiliki rekam jejak sebagai brand ambassador JohnnyBet, sebuah portal taruhan olahraga global. 

Dalam pernyataannya, JohnnyBet menyebut Kluivert sebagai sosok yang mencerminkan profesionalisme, ketekunan, dan kredibilitas, nilai-nilai yang sejalan dengan platform mereka.

Selama kemitraannya dengan JohnnyBet, Kluivert menjadi wajah promosi berbagai kompetisi taruhan, seperti taruhan 1x2 dan Liga Tipsters, yang menyediakan hadiah tahunan lebih dari €30.000. 

Selain itu, situs tersebut mengadakan kompetisi bagi penggunanya untuk memenangkan kaus bertanda tangan Kluivert. 

“Kami bangga Patrick Kluivert - mantan bintang sepak bola tim nasional Belanda dan FC Barcelona - telah menjadi duta JohnnyBet selama setahun. Kami memilih bekerja dengannya karena prestasi dan integritasnya dalam olahraga,” tulis situs tersebut.

Sumber :

• tangkapan layar

Sebagai pemain, Patrick Kluivert dikenal karena kecepatannya, kemampuan mencetak gol, dan kontribusinya dalam sepak bola internasional. 

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Final Liga Champions UEFA 1995, yang membawa Ajax meraih gelar Liga Champions kelima. 

Selain itu, ia meraih Sepatu Emas UEFA Euro 2000 dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Timnas Belanda hingga 2013.

Namun, latar belakang Kluivert sebagai duta judi online menjadi perhatian publik, terutama di Indonesia, di mana perjudian, termasuk online, dianggap ilegal dan bertentangan dengan nilai-nilai lokal. 

Meski demikian, Erick menekankan bahwa rekam jejak profesional Kluivert sebagai pemain dan pelatih tetap menjadi fokus utama dalam pengangkatannya.

Terkait pemecatan Shin Tae-yong, banyak yang mengaitkannya dengan hasil yang kurang memuaskan dari kinerja Timnas Indonesia di bawah kepemimpinannya. 

Meskipun Shin membawa Timnas ke final Piala AFF 2020, ia gagal mempersembahkan gelar juara. Hal ini memicu keputusan PSSI untuk mencari pelatih baru yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Timnas.

Sumber :

• Kolase tvOnenews.com

Dalam konteks ini, PSSI tampaknya ingin mengedepankan pengalaman dan kredibilitas Kluivert di dunia sepak bola internasional. 

Meski ada kontroversi, Erick yakin bahwa keputusan ini adalah langkah tepat untuk masa depan sepak bola Indonesia. 

“Saya percaya, dengan segala pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Kluivert dapat memberikan kontribusi positif bagi Timnas Indonesia,” tambah Erick.

Dengan latar belakangnya yang kaya akan pengalaman, baik sebagai pemain maupun pelatih, Kluivert diharapkan mampu membangun fondasi kuat untuk Timnas Indonesia. 

Namun, keterkaitannya dengan industri judi online tetap menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. 

Bagi PSSI, tantangan ini menjadi ujian untuk membuktikan bahwa keputusan mereka berlandaskan pada visi jangka panjang demi kemajuan sepak bola Indonesia. (udn)