Jakarta, tvOnenews.com - Kondisi kurang kondusif alias chaos terjadi ketika penjemputan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Bersama asistennya, Denny Landzaat, Patrick Kluivert tiba di Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (11/1/2025).
Patrick Kluivert mendarat pukul 18.30 WIB di Terminal 3 Internasional, Bandara Soetta.
Namun sejak sore hari, ratusan suporter Timnas Indonesia telah memadati lokasi termasuk media lokal dan bahkan media asing dari Belanda.
Video yang diunggah akun media Belanda, @instavoetbalzone menarik menyoroti chaosnya penjemputan Patrick Kluivert.
Tak hanya di Instagram, video tersebut viral di platform sosial media lainnya di Belanda.
"Patrick Kluivert tiba di Indonesia pada hari Sabtu. Pemain asal Amsterdam berusia 48 tahun itu menandatangani kontrak dengan PSSI pada Minggu ini hingga akhir tahun 2027 dan berharap dapat lolos bersama negara tersebut ke Piala Dunia 2026 mendatang," tulis Voetbal Zone.
Tak sedikit yang terkejut dengan kondisi penjemputan tersebut mengingat Patrick Kluivert justru berjalan seperti orang biasa ketika berangkat dari Amsterdam pada Jumat (10/1/2025).
"Video Kluivert di bandara di Indonesia beredar di media sosial pada hari Sabtu. Ratusan penggemar terlihat berusaha untuk melihat sekilas legenda Belanda itu," tulis media tersebut.
Dalam wawancara dengan De Telegraaf, Kluivert menjelaskan bagaimana PSSI mendekatinya.
"Saya memahami hal ini melalui kombinasi pengalaman saya di dunia sepak bola, dorongan dan kualitas kepemimpinan saya," kata Patrick saat itu.
"Namun juga karena pengalaman saya dengan tim nasional Curacao dan Kamerun dan sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain dan kepala pelatihan di FC Barcelona," kata Patrick.
Mantan pemain yang dulunya berposisi sebagai striker ini menarik perhatian masyarakat Belanda karena keyakinannya meloloskan Timnas Indonesia ke Belanda.
“Kami ingin lolos ke Piala Dunia,” kata Kluivert.
Setelah diselamatkan dari chaosnya penjemputan, ketiga pelatih ini akan diperkenalkan secara resmi oleh PSSI pada Minggu (11/1/2025). (hfp)
Load more