"Nah sekarang di tangan trio Belanda ini kita berharap betul dengan modal pemain naturalisasi dari Belanda maka ini akan menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Gaya menyerang, kemudian juga akan datang, ada dua atau tiga pemain depan yang bagus-bagus, jadi ini juga akan menjadi kekuatan baru untuk Timnas Indonesia."
"Yang paling penting melawan Australia, di mana kita minimal harus bisa draw, apalagi kalau menang itu lebih bagus banget."
"Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengatasi Australia, kemudian mengatasi Bahrain. Dengan posisi itu maka insyaalah kita lolos," pungkas M. Nigara.
Sementara itu, Peri Sandria yang merupakan legenda Timnas Indonesia optimis Timnas Indonesia bisa menempati posisi kedua klasemen dan lolos ke Piala Dunia 2026.
Ia menegaskan, laga melawan Bahrain dan China merupakan laga hidup dan mati, di mana Timnas Indonesia wajib menang.
Sementara untuk laga kontra Australia, skuad Garuda diharapkan minimal bisa menahan imbang.
"Insyaalah Indonesia di posisi kedua," ujar Peri Sandria.
"Mudah-mudahan melawan Australi kita menahan draw. Kita tidak bicara Jepang. Kita nanti bermain di kandang melawan China dengan lawan Bahrain, ini harus dipastikan hidup mati harus menang," tutupnya. (tsy)
Load more