Bahkan, nama Marc van Bommel yang sempat muncul dalam pembahasan dianggap sulit dijangkau karena posisinya yang masih diminati oleh klub-klub Eropa.
Selain statusnya sebagai legenda sepak bola, ia juga dianggap mampu memahami dinamika ruang ganti Timnas Indonesia yang kini dihuni oleh sejumlah pemain naturalisasi.
“Maka, memang generasi angkatannya Kluivert yang paling masuk akal. Tetapi, kalau saya lihat dari generasi Kluivert, apakah secara individu dia akan memuaskan? Karena dalam pikiran kita selalu membandingkan dengan pelatih-pelatih papan atas seperti Ten Hag atau siapa,” jelasnya.
Nama-nama besar lain seperti Frank de Boer atau Phillip Cocu memang sempat masuk dalam radar, tetapi Bung Towel merasa Patrick Kluivert lebih relevan dalam konteks situasi saat ini.
Ia juga menilai Kluivert sebagai sosok yang bisa meredam tekanan besar, terutama dalam mengelola pemain-pemain naturalisasi yang kini menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia.
Load more