tvOnenews.com - Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia pada awal tahun 2025.
Penunjukan ini dilakukan oleh PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan dari jabatannya.
Dengan kontrak berdurasi dua tahun dan opsi perpanjangan, Kluivert diharapkan membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia.
Salah satu keputusan pertamanya adalah memastikan Jay Idzes tetap menjadi kapten Timnas Indonesia.
Jay Idzes, pemain yang kini membela Venezia di Serie B Italia, telah menjadi sorotan sejak dipercaya mengenakan ban kapten oleh Shin Tae-yong pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Debutnya sebagai kapten terjadi dalam pertandingan melawan Arab Saudi di Jeddah pada September 2024, yang berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Sejak saat itu, ia telah memimpin skuad Garuda di lima dari sembilan caps-nya bersama tim nasional.
Namun, perjalanan Idzes sebagai kapten tidak selalu mulus.
Pada Oktober 2024, saat Indonesia menghadapi China, ia sempat dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Asnawi Mangkualam.
Keputusan tersebut sempat menuai tanda tanya besar di kalangan penggemar, mengingat peran Idzes yang dinilai cukup vital di lini belakang.
Meski begitu, Idzes kembali mendapatkan kepercayaan untuk memimpin tim pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Ketika ditanya alasan di balik keputusan tersebut, Kluivert menjawab dengan tegas.
“Ya, tentu saja. Untuk saat ini tidak ada isu untuk menggantinya. Jadi dia tetaplah kapten tim,” kata Patrick Kluivert.
Kluivert mengungkapkan bahwa keputusan mempertahankan Jay Idzes sebagai kapten bukanlah hal yang diambil secara sembarangan.
Menurutnya, Idzes memiliki beberapa kualitas yang membuatnya layak memegang peran penting ini.
Jay Idzes dinilai sebagai sosok pemimpin yang tenang dan penuh kedewasaan di atas lapangan.
Meski usianya masih muda, ia mampu menjaga stabilitas tim dalam situasi sulit.
Selain itu, pengalamannya bermain di Eropa, terutama di Italia, memberikan pengaruh besar pada cara Idzes menghadapi tekanan dan mengelola emosi saat pertandingan berlangsung.
Idzes dianggap memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik, terutama saat melawan tim-tim besar seperti Jepang dan Arab Saudi.
Dalam sembilan penampilannya bersama Timnas Indonesia, ia hanya menelan dua kekalahan, yakni saat bertandang ke China dan ketika menjamu Jepang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Sisanya, Indonesia mencatatkan empat kemenangan dan tiga hasil seri di bawah kepemimpinannya.
Penunjukan Kluivert sebagai pelatih baru diharapkan membawa perubahan signifikan bagi Timnas Indonesia.
Dengan gaya kepelatihan modern yang diterapkannya, Kluivert berencana membangun tim yang lebih kompetitif, terutama untuk menghadapi laga-laga berat di kualifikasi Piala Dunia dan turnamen lainnya.
Keputusan Patrick Kluivert untuk mempertahankan Jay Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia menjadi bukti kepercayaan terhadap pemain bertahan Venezia tersebut.
Dengan kombinasi pengalaman internasional dan kemampuannya memimpin di lapangan, Idzes diharapkan dapat membantu Kluivert mewujudkan ambisi besar bagi sepak bola Indonesia.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana keduanya akan bekerja sama membawa tim Garuda menghadapi tantangan di masa depan. (adk)
Load more