tvOnenews.com - Legenda sepak bola Spanyol Luis Garcia ikut menyoroti perkenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025) kemarin sore WIB.
Patrick Kluivert resmi menggantikan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia dengan durasi kontrak selama dua tahun hingga 2027. Lolos Piala Dunia menjadi target besar bagi Kluivert.
Target itu merupakan mimpi besar bangsa Indonesia tahun ini mengingat skuad Garuda kini tengah bertengger di peringkat ketiga klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Banyaknya pemain naturalisasi asal Belanda membuat Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat diyakini mampu membangun komunikasi lebih baik dibandingkan Shin Tae-yong.
Legenda sepak bola Spanyol Luis Garcia rupanya ikut menyoroti pergantian pelatih Timnas Indonesia yang menghebohkan jagat dunia maya ini.
Dalam kolom komentar Instagram PSSI, Garcia menyampaikan doanya untuk Patrick Kluivert.
Luis Garcia dikenal sebagai seorang legenda sepak bola Spanyol. Pria kelahiran 24 Juni 1978 memiliki karir yang cemerlang sebagai pemain tengah.
Ia adalah jebolan akademi sepak bola La Masia yang terkenal itu.
Sepanjang kariernya Garcia pernah bermain untuk beberapa klub terkenal seperti Barcelona, Atlético Madrid, hingga Liverpool.
Patrick Kluivert pikul target besar
Patrick Kluivert memikul target besar lolos Piala Dunia untuk Timnas Indonesia yang tengah melakoni babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong Timnas Indonesia sudah berhasil menduduki peringkat ketiga sementara klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia, di bawah Jepang dan Australia.
Ini merupakan kesempatan emas untuk Timnas Indonesia melanjutkan tren positifnya setelah menang melawan Arab Saudi 2-1. Namun Patrick Kluivert tak punya banyak waktu.
Kurang dari dua bulan, tepatnya pada tanggal 20 Maret 2025 ia sudah harus melakoni laga debutnya memimpin Timnas Indonesia. Ini juga akan menjadi pertandingan yang tidak mudah.
Selain karena Australia bermain di kandang, Australia juga bukan lawan yang ringan. Di atas kertas tim Kangguru sudah 5 kali masuk Piala Dunia.
Akan tetapi Patrick Kluivert dan anak asuhnya tak perlu berkecil hati sebab pada pertandingan sebelumnya, Indonesia mampu menahan imbang Socceroos 0-0.
Ditanya soal gaya bermain yang akan ia terapkan bersama Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengaku akan menerapkan strategi menyerang.
“Menyerang tentunya karena bagaimana kita bisa memenangkan memenangkan pertandingan tanpa memegang bola. Tapi ini juga fleksibel tergantung siapa lawan kita,” kata Kluivert, Minggu (12/1/2025).
Kluivert mengaku suka menerapkan formasi 4-3-3, dengan banyaknya stok bek kuat yang dimiliki Timnas Indonesia, mantan legenda Barcelona itu yakin menyerang ada opsi yang menarik.
“Lini belakang kita sangat kuat, ini menjadi benefit untuk tinggal menajamkan sektor penyerangan. Kalau tidak kita tidak memegang bola kita tidak bisa mencetak gol?,” ungkapnya.
Hal tersebut tentunya sedikit berbeda seperti yang selama ini diterapkan Shin Tae-yong. Mantan pelatih Korea Selatan itu sebelumnya lebih condong menerapkan strategi bertahan dengan sesekali menyerang melalui tengah atau bek-bek sayap.
(amr)
Load more