Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan perkembangan terbaru proses naturalisasi Jairo Riedewald dan Ole Romeny.
Timnas Indonesia tengah bersiap menuju pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.
Rencananya, Timnas Indonesia akan bertandang terlebih dulu ke markas Australia di Sydney Football Stadium, pada 20 Maret 2025.
Berselang lima hari kemudian, skuad Garuda akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan raihan enam poin dari enam pertandingan.
Menatap dua pertandingan krusial tersebut, PSSI terus melakukan persiapan yang salah satunya menunjuk pelatih baru.
PSSI resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala skuad Garuda dan digantikan dengan Patrick Kluivert.
Juru taktik asal Belanda itu mendapat kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dari PSSI.
Selama menangani Timnas Indonesia, dia bakal dibantu dua asistennya asal Belanda, Alex Pastoor dan Danny Landzaat.
Selain itu, akan ada beberapa asisten lain yang direkrut termasuk dua nama pelatih lokal untuk membantu Patrick Kluivert.
Bukan hanya posisi pelatih, PSSI pun terus berbenah untuk menambah kekuatan di komposisi pemain.
Saat ini, PSSI tengah mengurus dua pemain keturunan untuk dinaturalisasi, yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald.
"Saya rasa coach Patrick tidak menyampaikan jumlah, tetapi yang disampaikan bahwa salah satu pemain ketika diumumkan coach Patrick bergabung salah satu pemain yang respons Jairo Riedewald. Tapi kan kembali ke proses," ujar Erick Thohir di kantor Kemenpora RI, pada Senin (13/1/2025).
Sementara itu, Erick Thohir menyampaikan kabar gembira soal proses naturalisasi Ole Romeny.
Sebelumnya, penyerang yang baru saja pindah ke Oxford United dari FC Utrecht ini tertunda proses naturalisasinya.
Pasalnya, DPR RI tengah menjalani masa reses sehingga proses naturalisasinya sedikit molor.
"Kalau Ole sendiri memang sudah waktu itu cek kesehatan sudah kedutaan besar Belanda tinggal mengambil sumpah. Jadi Jairo masih proses," katanya. (fan)
Load more