"Pada awal tentu sulit karena dia (Shin Tae-yong) tidak bisa berbicara bahasa Inggris," ujar Ragnar dalam konten YouTube Sport 77.
"Penerjemah pun menerjemahkannya ke Indonesia, saya pun belum mengerti bahasa," tambahnya.
Untungnya, masalah ini sedikit teratasi dengan kehadiran penerjemah tambahan yang mampu menerjemahkan arahan pelatih ke dalam bahasa Inggris.
Hal ini membantu Ragnar memahami apa yang diinginkan oleh Shin Tae-yong di lapangan.
"Kami diberi penerjemah lainnya, pelatih yang berbahasa Inggris," ungkap Ragnar.
"Sangat sulit (awalnya). Saya tidak mengerti apa yang dimaksud," lanjutnya.
Selain kendala bahasa, Ragnar juga mengungkapkan bahwa ia perlu menyesuaikan diri dengan kultur sepak bola Asia yang cukup berbeda dengan Eropa.
Load more